Samarinda (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) secara virtual bagi camat se Kaltim, Rabu (24/6).
Diklat melalui webinar tersebut mengusung tema "Strategi Penyiapan Tatanan Normal di sektor ekonomi pada lingkup Kecamatan se Kaltim" bertujuan mengembangkan kompetensi camat dalam menyambut pelaksanaan kebijakan new normal atau tatanan hidup baru normal yang produktif dan aman COVID-19.
Dikatakan Plt Kepala BPSDM Kaltim Profesor M Aswin, diklat bertujuan memfasilitasi peningkatan kompetensi camat agar mampu memajukan dan memberdayakan ekonomi masyarakat dalam menghadapi new normal.
"Utamanya untuk membangkitkan ekonomi dan dunia bisnis di masa new normal," ujar Profesor M Aswin.
Dengan pengembangan kompetensi, diharapkan para camat memiliki strategi tepat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Diklat pengembangan kompetensi camat merupakan program prioritas Kemendagri. Melalui BPSDM, Kemendagri berharap pelaksanaan pengembangan kompetensi camat dilaksanakan sesuai kebutuhan dan kondisi terkini.
Karena kondisi new normal, pelatihan dimaksudkan untuk menfasilitasi agar camat mampu memberdayakan ekonomi masyarakat pada tatanan normal.
"Sama halnya kegiatan ini. Awalnya akan dilakukan di BPSDM, tapi karena ada perubahan tatanan kehidupan akibat COVID-19 sehingga harus dilaksanakan secara virtual. Pun demikian dalam penyiapan sektor ekonomi harus difikirkan strateginya agar tetap bangkit di era new normal, " katanya.
Kegiatan dipandu Moderator Vico Januardhy dengan menghadirkan narasumber Guru Besar Unmul Samarinda Profesor Eny Rochaida menyajikan materi strategi pemulihan ekonomi di era new normal dan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim yang Kepala DPMPD Moh Jauhar Efendi dengan materi Peran Camat di Era COVID-19.