Ujoh Bilang (ANTARA) -
"Semua aset kampung baik yang dibangun menggunakan DD maupun ADK harus dipelihara, jangan hanya bisa membangun namun tidak bisa memeliharanya. Semua harus memanfaatkan bangunannya kemudian menjaganya agar awet," ujar Bonifasius, di Ujoh Bilang, Mahakam, Kalimantan Timur, Jumat.
Begitu pula dengan bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan perbatasan antara RI dengan Malaysia bagian timur, tepatnya d Kampung Datah Naha, Kecamatan Long Pahangai yang beberapa hari lalu ia resmikan, diharapkan tetap terpelihara dengan baik.
PAUD yang telah dibangun tersebut harus dimanfaatkan secara serius agar dapat mencetak generasi muda yang cemerlang, sehingga kecerdasannya akan terbawa sampai anak-anak tumbuh dewasa dan memiliki daya saing demi kemajuan Kabupaten Mahakam Ulu.
"Tujuan pembangunan PAUD adalah untuk membentuk anak berkualitas, agar memiliki kesiapan optimal dalam memasuki pendidikan dasar. Manfaatkan PAUD ini untuk membentuk karakter anak, agar mereka tumbuh cerdas sesuai perkembangan usianya," ujarnya pula.
Bupati meyakini bahwa PAUD Kasih Bunda yang diresmikan di Kampung Datah Naha tersebut akan mampu meningkatkan kecerdasan anak, karena para tutornya merupakan orang pilihan, ditambah dengan kepedulian kepala kampung dalam mendorong perkembangannya.
"Saya mengapresiasi pembangunan PAUD oleh Kepala Kampung Datah Naha, karena pemerintah kampung bersama aparatur dan masyarakatnya sepakat menggunakan alokasi dana kampung untuk meningkatkan sumber daya manusia yang dimulai dari usia dini," katanya.
Selain meresmikan PAUD Kasih Bunda, dalam kesempatan itu, Bupati juga meresmikan pemanfaatan rumah layak huni yang anggarannya juga bersumber dari dana kampung. Rumah layak huni merupakan hasil bedah rumah dari rumah yang tidak layak huni dan dilakukan sebagai kepedulian pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan, sehingga hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat dengan kategori tidak mampu.
Kepala Kampung Datah Naha Alexius Lejiu Ding menyampaikan, selain dua bangunan yang telah diresmikan Bupati, di kampung ini juga telah menyelesaikan beberapa kegiatan lain baik yang bersumber dari APBN seperti Dana Desa maupun dari APBD seperti Alokasi Dana Kampung dan Bantuan Keuangan Mahakam Ulu.
"Pembangunan yang sudah tuntas 100 persen itu adalah semenisasi jalan poros kampung dengan panjang 320 meter bersumber dari Dana Desa, kemudian jalan yang sumbernya dari Alokasi Dana Kampung sepanjang 179 meter dengan lebar 4 meter," ujar Alexius.
Bupati Mahakam Ulu minta masyarakat jaga dan pelihara aset desa
Jumat, 12 Juni 2020 9:56 WIB
![Bupati Mahakam Ulu minta masyarakat jaga dan pelihara aset desa](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/06/12/BUPATI-MAHULU-PAUD.jpg)
Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menggunting pita saat peresmian bangunan PAUD di Kampung Datah Naha, Kecamatan Long Pahangai. (ANTARA/HO)
Semua aset kampung baik yang dibangun menggunakan DD maupun ADK harus dipelihara, jangan hanya bisa membangun namun tidak bisa memeliharanya. Semua harus memanfaatkan bangunannya kemudian menjaganya agar awet,