Balikpapan (ANTARA) - Pengusaha Rahmad Mas’ud, melalui Rahmad Mas’ud Center (RMC), lembaga swadaya masyarakat yang didirikannya, lakukan gerakan Gotong Royong Lawan Corona.
“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” kata Rahmad dalam rekaman suara yang dibagikan kepada jurnalis, Rabu.
Virus Corona yang menyebabkan Corona Virus Disease (Covid) dan kemudian disebut COVID-19, adalah virus yang menyerang saluran pernapasan yang bisa berakibat hingga kematian. Virus juga sangat mudah menular, yaitu bila terkena percikan (droplet) cairan tubuh yang keluar saat bersin atau batuk dari penderita positif.
Saat ini ada 6 orang yang positif terjangkit COVID-19 di Balikpapan dan 220 orang dalam pengawasan.
RMC memulai gotong royong lawan Corona dengan menyumbangkan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di RS Kanujoso Djatiwibowo dimana penanganan COVID-19 dipusatkan di Balikpapan.
“Ada masker N95 walaupun jumlahnya sangat terbatas,” kata Rahmad yang saat ini juga Wakil Wali Kota Balikpapan itu. Ada juga makanan dan minuman untuk menguatkan daya tahan tubuh.
N95 adalah masker dengan kemampuan menahan virus masuk hidung dan mulut pemakainya. Masker ini sekarang menjadi langka sejak wabah Covid-19 mulai akhir tahun 2019 lampau.
Tidak hanya APD, RMC juga akan memberi bantuan seandainya ada tenaga medis yang selama merawat pasien Covid-19 juga terpapar virus tersebut.
“Tentu kita berharap semua tenaga medis kita sehat sehingga bisa terus menolong yang membutuhkan,” kata Rahmad.
“Minimal ini menjadi partisipasi dan kepedulian kita, karena mereka garda terdepan, pahlawan di dalam perlawanan terhadap penyakit menular yang mematikan,” tambahnya.
RMC juga menyediakan bantuan untuk keluarga kurang mampu yang pencari nafkahnya, seperti suami, ayah, atau ibu dari keluarga tersebut, positif terpapar COVID-19 sehingga tidak bisa bekerja untuk sementara waktu.
Rahmad mempersilakan warga menghubungi nomor telepon 0813-4718-0635 sehingga keluarga tak mampu tersebut akan dibantu kebutuhan pangannya.
Saat ini juga sedang disiapkan sekurangnya 30 unit tempat cuci tangan atau wastafel untuk ditaruh di sejumlah titik di tempat-tempat umum. Menjaga tangan tetap bersih dengan rajin mencuci tangan adalah satu cara menghindari penularan COVID-19.
Rahmad berharap yang dilakukan RMC menjadi awalan dan teladan bagi warga masyarakat yang lain, terutama para pemegang wewenang maupun para pengusaha di Kota Balikpapan untuk bersama berpartisipasi membantu menekan penyebaran virus corona.
“Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bisa memberikan motivasi kepada semua stakeholder, kepada para pengusaha, para dermawan, juga profesional. Partisipasi Anda untuk kemaslahatan masyarakat, umat, khususnya warga Kota Balikpapan,” demikian Rahmad Mas’ud.
