Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri BUMN I, Budi Gunadi Sadikin, pada Selasa meninjau peresmian rumah singgah yang disediakan oleh Perum Peruri bagi para tenaga medis Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) dalam penanganan COVID-19.
Peninjauan yang diselenggarakan sesuai protokol penanggulangan COVID-19 tersebut turut dihadiri oleh Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya dan Direktur RSPP, Christiana Linda.
"Kami berterima kasih kepada Peruri atas fasilitas rumah singgah ini. Kebetulan jarak dari rumah singgah ini ke RSPP tidak jauh. Sekitar 10 menit sudah sampai," kata Christiana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Sebagai garda terdepan, tenaga medis tentu memiliki peran yang sangat vital dalam penanganan pandemi COVID-19. Oleh karena itu, faktor kesehatan dan kebugaran para tenaga medis menjadi penting dalam penanggulangan COVID-19.
Tetapi di tengah perjuangan tersebut, terdapat kendala terkait kesehatan dan akomodasi mengingat para tenaga medis terus bekerja hingga melebihi jam kerja. Melihat urgensi kebutuhan akomodasi para tenaga kesehatan, Peruri terpanggil dan bergerak cepat untuk memberikan dukungan lebih kepada para tenaga medis.
"Mereka adalah pejuang dan pahlawan bangsa, pengorbanan para tenaga medis tidak kenal lelah, bahkan rela meninggalkan keluarganya di rumah untuk memastikan kesembuhan pasien positif COVID-19. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita bersinergi dan bergotong royong untuk memberikan dukungan yang besar kepada mereka," kata Wakil Menteri BUMN I, Budi Gunadi Sadikin.
Dengan memanfaatkan aset yang ada, Peruri berinisatif menyediakan rumah singgah layak huni dan nyaman bagi tenaga medis yang bekerja di RSPP sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
Rumah singgah yang disediakan sebanyak tiga unit yang terletak di Jalan Sunan Kalijaga nomor 1, 3 dan 5 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan kapasitas 48 tempat tidur. Peruri juga berkolaborasi dan bermitra dengan pengusaha lokal swasta PT Mobi Sinergi Internasional (MSI) terkait dengan pengelolaan dan "hospitality services".
Beberapa prosedur pencegahan terhadap COVID-19 telah dilakukan sebelum rumah singgah Peruri ditempati oleh para tenaga medis dengan menyemprotkan cairan disinfektan dan "fogging" di seluruh ruangan.
Rumah singgah Peruri dikelola dengan sangat baik, antara lain adanya pengaturan untuk reservasi penghuni, pengaturan keamanan dan kebersihan, penjagaan standar kualitas yang konsisten selama operasional, audit dan laporan setiap bulan untuk kebersihan, keselamatan dan keamanan, kualitas produk, penggunaan bahan kebersihan, layanan siaga 24 jam serta standar-standar layanan lainnya.
"Sungguh bahagia dapat memberikan pelayanan dan akomodasi kepada pejuang kesehatan dalam rangka melawan COVID-19. Harapannya melalui penyediaan rumah singgah tersebut para tenaga medis dapat beristirahat dengan nyaman mengingat mereka terpaksa harus menjaga jarak dengan keluarga atau kerabat setelah bekerja keras demi kesembuhan pasien COVID-19.
Kontribusi kami mungkin tidak besar tetapi semoga memberikan manfaat di dalam situasi yang sulit ini," kata Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya.
Peruri resmikan rumah singgah bagi tenaga medis COVID-19
Selasa, 5 Mei 2020 13:26 WIB
Kami berterima kasih kepada Peruri atas fasilitas rumah singgah ini. Kebetulan jarak dari rumah singgah ini ke RSPP tidak jauh. Sekitar 10 menit sudah sampai,