Samarinda (ANTARA) - Ratusan Prajurit dan PNS jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) beserta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem PD VI/Mulawarman mengikuti penyuluhan Terpadu Kumdam, Kesdam dan Bintaldam VI/Mulawarman, di Aula Wira Yudha Korem 091/ASN Jl. Gajah Mada No 11 Kel. Bugis Kota Samarinda, Selasa (11/2).
Penyuluhan terpadu mengambil tema disiplin dan pola hidup sehat serta menangkal munculnya paham Radikalisme dapat mencegah dan meminimasir pelanggaran hukum.
Kegiatan menghadirkan narasumber untuk penyuluhan hukum dari Kumdam VI/Mulawarman, Mayor Chk Sentot Wijaya tentang Pelanggaran Berat dan sanksi hukuman sampai pemecatan. Pada sesi kedua, bidang Kesehatan dari Denkesyah Samarinda dr. Fitri tentang kesehatan gigi.
Kemudian Penyuluhan Pembinaan Mental oleh Bintalrem 091/ASN Kapten Inf Samsul Fikry S.Ag tentang pembinaan mental secara umum dalam kehidupan Prajurit dan PNS, dan penyuluhan terakhir oleh Wahyudi Pasi Bin Komsos Siter Rem 091/ASN Mayor Inf tentang paham Radikalisme.
Dalam sambutan tertulisnya, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono yang dibacakan Pasi Pers Mayor Inf Simon Mangapa menuturkan kegiatan dinilai memiliki makna yang sangat positif dan bermanfaat bagi jajaran korem.
“Sebab merupakan suatu wahana untuk dapat saling berbagi pengetahuan serta pemahaman tentang hukum, kesehatan dan pembinaan mental dalam kehidupan prajurit dan PNS dalam upaya meningkatkan disiplin dan mencegah pelanggaran,” katanya.
Selain itu melalui penyuluhan diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan tambahan, terutama materi yang disampaikan oleh para penyuluh yang berkaitan dengan bidang Hukum, Kesehatan dan Pembinaan Mental.
Danrem menegaskan perlu disadari bersama bahwa masih banyak prajurit dan PNS di lingkungan TNI AD yang belum sepenuhnya mengerti dan memahami tentang hukum, kesehatan dan pembinaan mental. “Tentunya ini tidak boleh terjadi karena Penyuluhan Hukum, Kesehatan dan Pembinaan Mental bagi prajurit dan PNS TNI bertujuan agar jiwa kita semakin mantap, disiplin semakin meningkat, keimanan semakin kuat,” katanya.
Pada gilirannya bermuara pada pikiran menjadi jernih dan memungkinkan timbulnya berbagai gagasan yang baik serta kekuatan untuk dapat mencegah berbagai macam pelanggaran yang dapat merugikan bagi diri pribadi, keluarga maupun institusi.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh anggota agar mengikuti seluruh materi penyuluhan ini dengan sebaik-baiknya, simak dan perhatikan serta catat apa yang disampaikan oleh Tim Penyuluh. Manfaatkan kesempatan yang singkat ini untuk bertanya, menyampaikan saran pendapat dan saling mengisi serta bertukar pikiran dalam menghadapi permasalahan dalam rangka mendukung tugas pokok satuan,” harap Danrem.
Jajaran Korem 091/ASN Ikuti Penyuluhan Hukum, Kesehatan dan Bintal
Selasa, 11 Februari 2020 13:52 WIB