Samarinda (ANTARA) - Kepala Staf Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Kolonel Inf Ruslan Effendi menjadi Inspektur Upacara (Irup) Bendera 17 an yang dilaksanakan, di Lapangan Upacara Makorem 091/Aji Surya Natakesuma Jl. Gajah Mada Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Senin (17/1).
Pasukan upacara 17 an terdiri dari kelompok Pamen, Pama/Bati/Kowad, Korsik, Ton Denpom VI/1, Kodim 0901/Samarinda, Balak Aju, Korem 091/ASN, Yonif 611/Awang Long, PNS putra dan putri.
Upacara berlangsung khidmat dengan urutan acara pembacaan teks Pancasila oleh Irup dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dilanjutkan dengan pembacaan UUD 45, Sapta Marga dan Panca Prasetya Kopri.
Dalam amanatnya yang dibacakan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendi, Panglima TNI Jenderal TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019.
"Berbagai tantangan yang ada telah berhasil kita atasi dengan baik. Namun bukan berarti kemudian kita terlena. Merupakan tanggung jawab kita untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok," tegasnya.
Tuntutan kesiagaan tersebut terbukti saat terjadi bencana alam di beberapa daerah tepat saat pergantian tahun. Demikian pula dengan permasalahan di Laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua.
Oleh karena itulah pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan tri matra terpadu telah mulai dijalankan. Demikian pula dengan sinergi dan kerja sama erat dengan instansi terkait akan terus dilaksanakan.
"Tahun 2020 ini kita akan kembali mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak 270 wilayah. Tentunya kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar dan sukses. Selain itu TNI tetap harus mewaspadai potensi-potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam," katanya.
Posisi geografis Indonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu.
Rencana kontijensi harus kita miliki, latihkan dan koordinasikan. Demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo.
Panglima TNI Jenderal TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan lima penekanan, yakni tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas.
Kemudian tingkatkan profesionalisme perorangan dan satuan agar tugas terlaksana secara optimal, laksanakan koordinasi, sinergi, dan kerja sama yang baik dengan instansi lain maupun berbagai komponen yang ada di masyarakat, bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini.
Terhadap kecenderungan kerawanan yang mungkin terjadi, serta perkokoh kemanunggalan dengan rakyat karena dharma bhakti TNI dipersembahkan hanya untuk rakyat.
Kasrem Ruslan Effendi Irup Upacara Bendera 17-An
Jumat, 17 Januari 2020 9:13 WIB
Berbagai tantangan yang ada telah berhasil kita atasi dengan baik. Namun bukan berarti kemudian kita terlena. Merupakan tanggung jawab kita untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok,