Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Laju inflasi Provinsi Kalimantan Timur sepanjang April 2012 cukup rendah, yakni sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 141,73 pada Maret menjadi 141,76 pada April 2012.
"Jika dilihat berdasarkan tiga kota yang ditunjuk pemerintah menjadi IHK di Kaltim, maka pada April 2012 hanya Balikpapan yang mengalami kenaikan harga (inflasi), yakni sebesar 0,53 persen," ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur Johny Anwar di Samarinda, Selasa.
Sedangkan dua kota lainnya di Kaltim justru mengalami deflasi (penurunan harga), yakni Samarinda berdeflasi minus 0,25 persen, dan Kota Tarakan berdeflasi minus 0,51 persen.
Dikatakannya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok pengeluaran yang memiliki andil dominan, terutama yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi yang berinflasi 1,14 persen.
Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar berinflasi 0,15 persen. Kelompok kesehatan berinflasi 0,06 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen.
Berikutnya kelompok transportasi dan komunikasi berinflasi 0,22 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan justru berdeflasi minus 0,74 persen, dan kelompok sandang juga berdeflasi minus 0,49 persen.
Dia merinci, untuk kelompok bahan makanan yang berdeflasi minus 0,74 persen, terdiri dari antara lain padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya berinflasi 0,14 persen, daging dan hasilnya 0,14 persen, ikan segar minus 1,87 persen, ikan diawetkan 3,76 persen, sayur-sayuran minus 8,38 persen, dan kacang-kacangan minus 0,02 persen.
Untuk kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau, rinciannya adalah makanan jadi berinflasi 1,27 persen, minuman tanpa alkohol 1,25 persen, dan tembakau serta minuman beralkohol berinflasi 0,61 persen.
Untuk kelompok perumahan, rinciannya antara lain biaya tempat tinggal berinflasi 0,08 persen, bahan bakar, penerangan dan air 0,24 persen, perlengkapan rumah tangga 0,09 persen, dan penyelenggaraan rumah tangga berinflasi 0,45 persen.
Kemudian kelompok sandang dengan rincian, sandang laki-laki berinflasi 0,10 persen, sandang wanita 0,04 persen, sandang anak-anak 0,11 persen, dan sandang lainnya serta barang pribadi minus 1,60 persen.
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, rinciannya adalah jasa kesehatan berinflasi 0,02 persen, obat-obatan berdeflasi minus 0,02 persen, jasa perawatan jasmani 0,24 persen, dan alat-alat kosmetik serta alat perawatan 0,07 persen. (*)
Inflasi Kaltim Sepanjang April Hanya 0,02 Persen
Selasa, 1 Mei 2012 17:05 WIB