Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur koordinasi dengan pemerintah pusat untuk membuka jalur tol laut guna menjaga laju inflasi.
Upaya itu seiring meningkatnya kebutuhan pangan dengan peningkatan demografi penduduk di daerah Benuo Taka itu, dan di kawasan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
Upaya itu seiring meningkatnya kebutuhan pangan dengan peningkatan demografi penduduk di daerah Benuo Taka itu, dan di kawasan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
"Laju inflasi harus dijaga akibat peningkatan demografi penduduk dan meningkatnya kebutuhan pangan khususnya di daerah ini dan kawasan ibu kota negara Indonesia baru," kata Penjabat (Pj) Kabupaten Penajam Paser Utara Makmur Marbun, di Penajam, Minggu.
Salah satu langkah untuk menjaga laju inflasi dengan membuka jalur tol laut, kata dia lagi, sebagai akses mempermudah distribusi atau pengiriman komoditas pangan untuk memangkas harga barang di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Adanya jalur tol laut dinilai bakal mempermudah akses masuknya barang dan logistik langsung masuk ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga dapat menekan harga komoditas pangan agar harga dapat terjangkau masyarakat.
Pemkab Penajam Paser melakukan koordinasi secara intensif dengan Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
"Koordinasi serta komunikasi terus kami lakukan dengan Kemenko Marves untuk wujudkan jalur tol laut, agar mudahkan pengiriman barang dan logistik," ujarnya.
Sebagian besar barang, logistik atau pangan kebutuhan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara didatangkan dari Surabaya dan Sulawesi, kiriman pasokan itu diturunkan terlebih dahulu di Kota Balikpapan.
Kemudian pasokan barang, logistik atau pangan dari Kota Balikpapan disebar di sejumlah pelabuhan untuk selanjutnya diangkut masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pengiriman barang melalui akses tol laut itu akan masuk langsung ke Pelabuhan Benuo Taka kemudian dikirim ke pasar induk, kata dia, sehingga biaya pengiriman dapat ditekan dan harga jual dapat lebih murah.
Jalur tol laut itu juga bakal membantu terhadap peningkatan perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara, terutama menambah padat kegiatan bongkar muat hasil pertanian dan perikanan setempat untuk dikirim ke Kota Balikpapan dan Samarinda.
Pemkab Penajam Paser Utara terus berupaya membuka jalur tol laut, dengan menyampaikan langsung perencanaan itu kepada pemerintah pusat dan diharapkan ada bantuan agar segera terealisasi, demikian Makmur Marbun.