Tana Grogot (ANTARA) - Corporate Forum for Community Development (CFCD) bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) kembali menyelenggarakan ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2019.
Dalam ajang ISDA 2019 yang diselenggarakan pada 6 September 2019 di Hotel Menara Bidakara Jakarta diikuti 66 perusahan dari lintas sektoral, dengan jumlah total penghargaan untuk kategori program sebanyak 153 penghargaan dan serta 12 untuk kategori pribadi.
Hadir dalam ajang tersebut Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Prof. Dr. Bambang Prasetya M.Sc, Pengamat Ekonomi Senior dan juga mantan Menteri Prof. Dr. Emil Salim.
Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Kawasan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sonny Harry B Harmadi serta Kepala sekretariat nasional SDG's Indonesia Amalia Adininggar Widyasanti yang hadir mewakili Kepala Bapennas Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
PT Kideco Jaya Agung (Kideco) salah satu anak perusahaan dari PT Indika Energy Tbk yang bergerak dalam penambangan batubara di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur berhasil meraih yang terbaik di ajang tersebut, dengan meraih 7 Platinum dan 4 Gold untuk kategori bidang program.
Sedangkan untuk kategori bidang perorangan kideco juga berhasil meraih Terbaik 1 tingkat Direktur, Terbaik 2 tingkat lapangan dan Terbaik 1 untuk Mitra Kerja.
Atas hasil tersebut Kideco juga berhak meraih penghargaan Grand Platinum atau menjadi yang terbaik 1 diantara 66 perusahaan yang ikut dalam ISDA 2019.
Ketua Steering Committee ISDA 2019 DR. Suwandi, MBA mengatakan, senang melihat begitu banyak perusahaan yang turut serta dan berpartisipasi dalam ajang ISDA tahun ini, hal ini membuktikan masih banyak perusahaan peduli melaksanakan program tanggung jawab sosial, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai apa yang telah dicanangkan pemerintah.
Apresiasi positif juga disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sonny Harry B Harmadi.
Dia mengatakan berbagai piagam penghargaan yang diberikan oleh CFCD kepada segenap perusahaan yang aktif dan berkelanjutan dalam memberdayakan masyarakat tentu harus diapresiasi, salah satunya lewat ajang ISDA ini.
"Kami yakin dengan memberikan piagam penghargaan maka berbagai perusahaan dengan latar belakang bisnis yang berbeda akan terdorong terus berbuat yang terbaik dalam memajukan negeri ini diberbagai bidang kehidupan," papar Sonny.
Selanjutnya Kepala BSN Prof.Dr. Bambang Prasetya, M.Sc menyampaikan bahwa BSN mendukung penuh kegiatan ISDA, kehadiran BSN dimaksudkan agar penilaian berbagai program CSR yang diajukan oleh puluhan perusahaan dapat kompatibel dengan berbagai standar-standar persyaratan lainnya yang berpedoman pada SNI ISO 26000.
"Dengan mengacu pada SNI ISO 26000, maka mutu atau kualitas penilaian dari pelaksanaan ISDA 2019 otomatis meningkat dan tidak kalah kualitas bahkan sama dengan standar penilaian yang dilakukan oleh berbagai negara termasuk negara maju," kata Bambang.
Presiden Direktur Kideco M.Kurnia Ariawan menyampaikan, Kideco sebagai perusahaan nasional selalu berkomitmen terhadap upaya SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, CSR First Manager Kideco Suriyanto yang diamanahkan memimpin tim CSR menyampaikan puji syukur kepada Allah, raihan 15 penghargaan akan terus memacu kinerja sosial perusahaan dari waktu ke waktu.
ISDA 2019 bagi Kideco juga sekaligus sebagai pengingat untuk terus mengangkat kesejahteraan masyarakat disekitar lokasi perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan.
Untuk memberdayakan masyarakat yang tinggal disekitar lokasi perusahaan Kideco, papar Suriyanto, juga membutuhkan dukungan dari semua pihak mulai dari tingkat daerah hingga tingkat pusat.
Diraihnya 15 penghargaan diajang Indonesia SDG’s Award 2019, tegas Suriyanto, sesungguhnya diluar ekspektasinya dan bukan menjadi tujuan utama.
Karena yang menjadi tujuan utama adalah untuk memberikan contoh dan motivasi kepada perusahaan lain dalam upaya pencapaian tujuan SDGs yang relevan dengan kearifan lokal, dimana perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya.
Akhirnya implementasi atas komitmen realisasi program program yang saling terintegrasi dengan tujuan SDGs, tentu sangat membantu pencapaian target perusahaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dari masa ke masa.(isro@yyubi-CSR)