Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak optimistis target satu juta hektare perkebunan sawit dapat terpenuhi pada 2013.
"Indikatornya adalah meningkatnya luas lahan dari tahun ke tahun serta tingginya permintaan benih atau kecambah sawit," kata Gubernur Awang Faroek Ishak di Samarinda, Senin..
Dari target satu juta hektare sawit untuk 2013, katanya, realisasi pencapaian hingga akhir 2011 sudah seluas 821.387 hektare sehingga hanya kurang 178.613 hektare.
Luas yang mencapai 821.387 hektare (ha) itu, terbagi dari berbagai sistem tanam, yakni dari Perkebuanan Besar Sawit (PBS) atau PT Perkebunan Nusantara XIII sebagai perkebunan inti seluas 576.315 ha (70,16 persen).
Kemudian dari perkebunan rakyat seluas 245.071 ha (29,84 persen), meliputi kebun kemitraan (plasma) seluas 102.887 ha, kebun kemitraan Program Revitalisasi Perkebunan seluas 20.003 ha, dan kebun sawit rakyat dari APBD Kaltim dan kabupaten atau kota seluas 122.181 ha.
Permintaan benih sawit untuk masa tanam 2012 dan 2013, bibit yang sudah dipesan oleh PBS, penangkar benih, pemerintah kabupaten dan kota pada 2011 sebanyak 35.571.050 kecambah, atau setara untuk ditanam pada lahan seluas 237.140 ha.
Sementara itu, lanjut Gubernur saat membuka Rakor Perkebunan di Lamin Etam itu, saat ini calon lahan perkebunan sawit yang sudah dilakukan land clearing (pematangan lahan) seluas 472.646 ha, sehingga pencapaian sejuta hektare sawit diyakini bakal tercapai.
Selama ini, lanjut Gubernur, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim sebagian besar masih disumbang sektor minyak dan gas (migas) yang mencapai Rp390,6 triliun, sedangkan sektor perkebunan hanya menyumbang Rp3,415 triliun, atau hanya 8,74 persen.
Sementara pada 2011, berbagai komoditas di sektor nonmigas menyumbang PDRB senilai Rp241,415 triliun atau sebanyak 14,14 persen.
Berdasarkan masih rendahnya kontribusi perkebunan terhadap PDRB Kaltim sehingga diharapkan pada tahun-tahun mendatang sektor perkebunan mampu meyumbang lebih tinggi dari saat ini.
Pemprov Kaltim, katanya lagi, hingga kini terus mendorong perkebunan terus tumbuh dan berkembang, apalagi saat ini juga sedang dibangun Kawasan Industri dan Pelabuhan Interbasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur yang juga akan menjadi sentra perkebunan sawit.
Salah satu komoditas unggulan perkebunan di Kaltim adalah kelapa sawit, karena di samping sawit mempunyai fungsi ekonomis tinggi, juga akan mampu meningkatkan fungsi sosial dan ekologi. (*)