Kutai Timur (ANTARA) - Sebanyak 37 orang mengikuti uji kompetensi (assesment test) seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama 2019 dilingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur,yang seharusnya diikuti 39 orang.
"Sebenarnya ada 39 peserta yang mengikuti seleksi dinyatakan lolos tahap administrasi, namun dua peserta berhalangan hadir karena harus izin mengikuti Diklat PIM di Yogyakarta," kata Kepala Sekretariat Pansel JPT Pratama, Rudi Baswan di Sangatta, Rabu .
Ia mengatakan apakah kedua peserta tersebut nantinya dinayatakan gugur dalam seleksi atau akan melakukan tes susulan , hal ini masih dalam pembahasan.
"Persoalan tersebut keputusannya diserahkan ke pihak komisioner Pansel JPT Pratama maupun Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) untuk berembug,” kata Rudi.
Sementara itu, dalam arahannya Seskab Irawansyah didampingi Kepala BKPP Kutim Zainuddin Aspan dan penguji materi Prof Dr Juraemi dari STIPER Kutim meminta para peserta tidak perlu tegang dan tetap menjaga kesehatan agar tetap prima.
"Saya mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi ini dengan persiapan matang, karena seleksi jabatan pimpinan ini sudah menjadi kewajiban setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengimplementasikan Undang Undang No 5 Tahun 2014 dan Penerapan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016," harapnya.
Irawansyah juga turut mengapresiasi keseriusan kerja keras Pansel dalam menyeleksi administrasi peserta , mengingatkan seleksi harus di ikuti secara fokus, benar-benar dan serius dengan mengedepankan kompetesi yang fair play.
Sebelumnya jumlah calon peserta yang mengambil berkas formulir mengikuti seleksi sebanyak 66 orang, ternyata hanya 51 orang yang mengembalikan berkas. Selanjutnya setelah dilakukan verifikasi hanya 39 orang yang dinyatakan lolos administrasi.
Kemudian saat uji kompetensi menyusut hanya diikuti 37 orang karena dua orang tidak hadir di pembukaan hari pertama seleksi.
Adapun JPT Pratama setingkat eselon II B yang dilelang kali ada 9 pucuk pimpinan di OPD yaitu Kadispora, Kadisdik, Kasat Pol PP, inspektur Inspektorat Wilayah.
Kemudian Kadis Pertanahan dan Penataan Ruang, , Kadisperindag, Kadis Perpustakaan, Kadis LH serta Kadis Kelautan dan Perikanan.
Sebelumnya ada 10 jabatan, namun Pansel JPT Pratama mencoret jabatan Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan karena sepi peminat dan hanya satu orang yang mendaftar itupun tidak memenuhi syarat administrasi.
Sesuai jadwal pelaksanaan uji kompetensi digelar mulai 31 Juli –sampai 1 Agustus 2019, uji gagasan tertulis (Penulisan Makalah) 2-3 Agustus 2019. Presentasi dan wawancara makalah 5–6 Agustus 2019. Rekam jejak peserta 7-8 Agustus 2019.
Pengumuman tiga calon yang terbaik 14 Agustus 2019, dan terakhir pengajuan 3 calon terbaik kepada Pejabat Pembina Kepegawaian 14 Agustus 2019.