Penajam Paser Utara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatur langkah sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, menghadapi pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke ibu kota Indonesia itu.
"Sejak dimulainya proyek pekerjaan Kota Nusantara kebutuhan pangan perlahan meningkat," ujar Direktur Ketahanan Pangan OIKN Setia Lenggono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa.
"Kami atur langkah untuk penuhi kebutuhan pangan bagi pekerja konstruksi yang diperkirakan capai 26 ribu orang di tambah penduduk Kecamatan Sepaku," tambahnya.
Menurut dia, Provinsi Kalimantan Timur juga masih dibantu pasokan pangan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan, baik produk pangan hortikultura maupun peternakan dan perikanan.
"Kami terus atur langkah berupaya kembangkan rantai pasokan untuk ketahanan pangan Kota Nusantara," jelasnya pula.
Langkah yang dilakukan salah satunya menyiapkan sistem ketahanan pangan, ia menimpali lagi, melalui skema kerja sama dengan sejumlah distributor pangan yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Distributor pangan yang dirangkul tersebut, antara lain Badan Urusan Logistik (Bulog), IDFOOD maupun badan usaha milik OIKN.
OIKN terus melakukan koordinasi untuk kolaborasi dengan sejumlah pihak, terutama dengan distributor pangan utama di Provinsi Kalimantan Timur.
Membangun sistem ketahanan pangan tersebut juga untuk menghadapi pemindahan ASN ke Kota Nusantara, kata dia, dan perkembangan ibu kota Indonesia itu.
"Perkembangan Kota Nusantara pasti diiringi dengan bertambahnya penduduk," ucapnya.
Upaya mempersiapkan sistem ketahanan pangan memastikan kebutuhan pangan penduduk Kota Nusantara tidak bakal mengalami kekurangan, demikian Setia Lenggono.