Samarinda (ANTARA) - Tim Penilai Tahapan Presentasi Lomba Desa/Kampung dan Kelurahan (Lomdeskel) 2019 menunjukan keseriusannya mencari kepala desa/kampung dan lurah berprestasi tingkat Provinsi Kaltim, pada tahapan presentasi lurah tim mencecar pertanyaan terkait tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan beserta inovasi penunjang yang diterapkan.
Sekitar 10 menit waktu bertanya yang disiapkan nampak tidak disiakan tim penilai bertanya inovasi dan keberhasilan yang dipresentasikan lurah.
Mereka bertanya sesuai bidang masing-masing diantaranya terkait urusan penyelenggaraan pemerintahan, peran PKK, ekonomi, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi, tim penilai memberi pertanyaan untuk memastikan berbagai hal yang dipresentasikan sesuai kenyataan.
"Jangan sampai presentasi dan kenyataannya berbeda, makanya kita tanyakan yang prinsip apa yang memang mereka kerjakan dalam melaksanakan urusan pemerintah kelurahan, yakinlah mereka bisa menjawab," ujar Jauhar disela penilaian tahap presentasi lurah Lomdeskel 2019, di Kantor DPMPD Kaltim, Selasa (2/7).
Dia berharap mereka yang ditetapkan juara tingkat provinsi memang laik mewakili Kaltim dan menjadi juara di lomba serupa tingkat nasional.
Sekalipun diakui juara bukan menjadi tujuan melainkan hanya sebagai instrumen pengukuran pencapaian perkembangan desa/kampung dan kelurahan.
"Melalui lomba kita berharap dapat mendorong laju perkembangan desa/kampung dan kelurahan di Kaltim," harapnya.
Tahapan presentasi lurah sendiri merupakan rangkaian akhir Lomdeskel 2019 setelah sehari sebelumnya tiga kepala desa/kampung lebih dulu presentasi.
Hasilnya akan segera diputuskan dan berkasnya diserahkan ke Tim Pusat untuk diikutkan pada ajang serupa di tingkat nasional.