Kukar (ANTARA) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Usaha Bersama Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang beroperasi sejak 2017 lalu telah meraih keuntungan sebesar Rp129,137 juta.
Kepala Desa Pela Supyan Noor mengaku dengan penyertaan modal melalui Dana Desa sejak 2017, BUMDes Usaha Bersama mampu meraih laba sebesar Rp129,137 juta dengan omset Rp135,307 juta pada 2017.
"Total penyertaan modal BUMDes Usaha Bersama sejak 2017-2019 mencapai Rp253,307 juta., dengan rincian Rp85,307 juta pada 2017, Rp50 juta pada 2018, dan Rp118 juta pada 2019,” kata Supyan Noor.
Menurutnya laba yang diraih tersebut diperoleh dari dua unit usaha yang dikembangkan BUMDes Usaha Bersama, yakni usaha simpan pinjam dan warung BUMDes. Usaha simpan pinjam terdiri dari 20 orang anggota dengan dana sebesar Rp105,548 juta. Sedangkan warung BUMDes sebagai wadah menjual aneka produk yang dihasilkan masyarakat setempat.
Supyan menegaskan warung BUMDes menjadi wadah promosi hasil produk yang dikelola BUMDes dari hasil olahan masyarakat. Contohnya masyarakat memproduksi kerupuk ikan dan ikan asin kemudian BUMDes melakukan pengemasan dan menjualnya.
"Ikan asin misalnya dikemas rapi diberi lebel kemudian dijual di warung BUMDes maupun dipasarkan di Kecamatan Kota Bangun. Bahkan kita berencana menjual masuk di swalayan seperti Lotte Mart. Upaya ini masih menunggu surat rekomendasi dari Puskesmas Kota Bangun sebagai persyaratan menjual produk di situ,” katanya.
Lebih lanjut Supyan mengungkapkan BUMDes Usaha Bersama rencananya akan mengembangkan unit usahanya dengan pengelolaan sektor pariwisata.
"Melalui penyertaan modal 2019, BUMDes rencananya membeli penyewaan mainan air seperti banana boat, pelampung, dan lazybag untuk dikelola bersama dengan Pokdarwis Desa Pela," tutur Supyan.