Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memantau penurunan status ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor Jawa Barat menjadi siaga 4 atau terang pada pukul 07.00 WIB.
Data yang dihimpun BPBD DKI Jakarta dari Dinas Sumber Daya Air di Jakarta, Jumat, status ketinggian air Bendung Katulampa sempat siaga I atau bencana pada Kamis pukul 20.30 WIB.
Status Bendung Katulampa siaga I mengakibatkan 17 titik lokasi banjir di Jakarta Selatan yakni RW07 Kelurahan Lenteng Agung, RW01 Kelurahan Srengseng Sawah, RW01 Kelurahan Pengadegan, RW07 Kelurahan Rawajati, RW (05, 06, 07, 08) Kelurahan Pejaten Timur, dengan ketinggian banjir sekitar 20 cm hingga 170 cm.
Sementara wilayah Jakarta Timur mencakup RW (02, 05, 08) Kelurahan Cawang, RW05 Kelurahan Balekambang, RW (04, 05, 08) Kelurahan Kampung Melayu, RW (07, 11) Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian banjir mencapai 20 cm hingga 100 cm.
Menurut pantauan petugas BPBD DKI, sebagian warga RT07 dan RT 08 RW01 Pengadegan mengungsi ke Rumah Susun Pengadegan.
Berikut perkembangan status ketinggian air Bendung Katulampa pada Jumat:
pukul 00.35 WIB, tinggi muka air (TMA) 170 cm/Gerimis (Siaga 2), pukul 01.00 WIB, TMA 150 cm/Gerimis (Siaga 3), pukul 01.30 WIB, TMA 140 cm/Gerimis (Siaga 3), pukul 02.00 WIB, TMA 140 cm/Mendung (Siaga 3), pukul 03.00 WIB, TMA 110 cm/Mendung (Siaga 3), pukul 04.00 WIB, TMA 100 cm/Mendung (Siaga 3), pukul 05.00 WIB, TMA 90 cm/Mendung Tipis (Siaga 3),
pukul 06.00 WIB, TMA 90 cm/Mendung Tipis (Siaga 3), pukul 06.30 WIB, TMA 90 cm/Mendung Tipis (Siaga 3) dan pukul 07.00 WIB, TMA 80 cm/Terang (Siaga 4).
Terkait penurunan status ketinggian air Bendung Katulampa, petugas BPBD DKI telah menyebarkan informasi kepada lurah serta warga yang tinggal di bantaran kali melalui sosial media seperti twitter, facebook, whatsapp dan website.
Selain itu, memberitahu camat dan lurah melalui grup Whatsapp "Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta".