Jakarta (ANTARA) - Berita ekonomi terhangat kemarin mulai dari Muhamad Ali jadi Plt direktur utama PLN hingga ekspor mobil ditargetkan naik 15 persen.
Berikut lima info ekonomi paling menarik, Kamis (25/4) yang masih sangat penting untuk disimak.
1. Muhamad Ali Plt Dirut PLN gantikan Sofyan Basir
Dewan Komisaris PT PLN (Persero) menetapkan Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali, sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut menggantikan Sofyan Basir, yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Menurut Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, penetapan Plt Dirut PLN selain karena Sofyan Basir menjadi tersangka, juga untuk memastikan operasional perusahaan berjalan seperti biasa.
Detail berita lebih lanjut lihat di sini
2. Pemerintah pastikan kesiagaan tiga kebutuhan utama jelang Ramadhan
Pemerintah memastikan kesiapan tiga kebutuhan utama masyarakat yaitu pasokan bahan pangan, infrastruktur transportasi maupun angkutan penumpang dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Ramadhan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai memimpin rapat koordinasi persiapan Ramadhan di Jakarta, Kamis, mengatakan pasokan bahan pangan saat ini sudah terkendali.
Detail berita lebih lanjut lihat di sini
3. Luhut: Indonesia siapkan empat koridor proyek Belt and Road Initiative
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah menyiapkan empat koridor untuk proyek Belt and Road Iniatiative (BRI) yang diinisiasi oleh China.
"Indonesia mengalokasikan empat koridor untuk proyek BRI. Itu di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Pulau Bali yang terkenal. Jumlah total populasi keempat provinsi ini di atas 30 juta orang. Kecuali untuk Bali, ketiga provinsi tersebut memiliki angka kemiskinan sekitar tujuh hingga sembilan persen," kata Luhut
Detail berita lebih lanjut lihat di sini
4. BI : Defisit transaksi berjalan berpotensi naik di kuartal II
Bank Indonesia mengatakan neraca transaksi berjalan berpotensi kembali tertekan pada kuartal II-2019 karena memasuki tren musiman terkait banyaknya pembayaran bunga dan dividen.
"Faktor musiman pada kuartal II 2019, defisit transaksi berjalan memang bisa bergerak naik karena pembayaran bunga dan dividen ke luar negeri, bukan karena neraca perdagangan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
Detail berita lebih lanjut lihat di sini
5. Menperin: Ekspor mobil ditargetkan naik 15 persen
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan jumlah ekspor mobil pada 2019 akan menembus 400 ribu unit atau melesat 15,6 persen dibandingkan capaian pada 2018 yang sebesar 346 ribu unit.
"Pasar ASEAN masih sangat potensial. Sekarang, ekspor mobil Indonesia terbesar, di antaranya ke Filipina dan Vietnam, bahkan pasar di Thailand juga mulai terbuka," kata Airlangga.
Detail berita lebih lanjut lihat di sini