Paser (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser keluar sebagai juara umum pada lomba defile tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2019 di Samarinda.
Penyerahan Trofi juara umum, dilakukan Wakil Gubenur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi kepada Kepala Satpol PP Paser Heriansyah Idris di Samarinda, saat upacara peringatan HUT Satpol PP ke-69 di Samarinda, Kamis (28/3)
Kepala Satpol PP Paser Heriansyah Idris mengatakan lomba tersebut merupakan kali kedua bagi Satpol PP Paser, mengingat tahun lalu pihaknya juga meraih juara di perlombaan yang sama.
Lomba defile merupakan bentuk kreativitas Satpol PP dalam mengekspresikan diri, di tengah kesibukannya dalam penegakkan Peraturan Daerah.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi Satpol PP Paser karena saat mengikuti lomba tidak memiliki cukup anggaran.
“Memang Satpol PP ada anggaran, tapi terbatas. Tapi dengan modal semangat bersama teman teman yah kami upayakan tetap eksis untuk menunjukan bahwa Satpol PP Paser bisa berbuat yang lebih baik lagi dari darerah lain,” kata Heriansyah Idris.
Bagaimana pun Satpol pp ini sudah melaksanakan urusan pelayanan dasar dan juga amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ini. Harapannya Pemda menaruh perhatian terhadap Satpol PP,” kata Heriansyah.
Keberadaan Satpol PP Paser menurut Heriansyah sangatlah penting, dikarenakan Satpol PP memiliki tugas untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda).
“Harapannya perhatian terhadap Satpol PP in bisa ditingkatkan. Baik itu dari segi sarana dan dukungan anggaran,” ucapnya.
Satpol PP Paser sebelumnya telah mengusulkan anggaran untuk meningkatkan personel dan sarana. Namun dalam beberapa tahun anggaran yang diusulkan belum bisa diakomodir sepenuhnya.
“Makanya saya tadi bilang muda mudahan Pemerintah Daerah dalam hal ini bisa lebih memperhatikan keberadaan Satpol PP karena kami ini melaksanakan urusan wajib sebagaimana yang diamanatkan di undang undang 23 tahun 2014,” ujar Heriansyah.
Heriansyah membandingkan 20 persen anggaran dari APBD yang dialokasikan untuk kesehatan. Ia menerangkan, perlu menjadi pertimbangan agar dapat dialokasikan berapa persen dari APBD untuk Satpol PP, meningat instansi tersebut penentu tegaknya Perda yang sudah dibuat.
“Kalau kesehatan ada 20 persen dari APBD atau APBN Pendidikan kesehatan ada 10 persen. Satpol PP itu kan belum nampak nominalnya, yah minimal bisalah diperhatikan keberadaannya karena kami menegakkan Perda. Untuk menambah personel dan sarana prasarana,” ujarnya.
Terkait lomba defile, Heriansyah berharap prestasi itu dapat diperhatahankan. Sehingga piala bergilir di tahun depan tetap berada di tangan Satpol PP Paser. (MC Kominfo Paser)