Legislator Harap Sinergitas DPRD-Pemprov Makin Kuat

Samarinda (Antaranews Kaltim) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Siti Qomariyah berharap sinergitas antara pemprov dengan DPRD lebih kuat di tahun 2019 ini, apalagi Pemprov Kaltim kini memasuki usia 62 tahun yang merupakan usia matang dalam menyikapi berbagai masalah.

"Semua pemangku kepentingan harus lebih fokus dan tidak melakukan penanganan secara parsial, namun sinergitas antara pemerintah dan DPRD harus lebih kuat lagi," ujar Qomariyah ditemui setelah mengikuti Sidang Paripurna HUT Pemprov Kaltim ke- 62 di Samarinda, Selasa.

Fokus yang dimaksudnya adalah lebih terarah dalam membangun dan tidak terlalu banyak yang ditangani, misalnya jika ingin mengembangkan agroindustri, maka fokus dalam kegiatan tersebut sehingga bisa tuntas.

Ia berharap dalam usia yang makin matang, maka mulai tahun ini Kaltim harus lebih baik lagi, tidak seperti sebelumnya karena tahun-tahun masih banyak hal yang perlu diperbaiki sehingga mulai sekarang semua organisasi perangkat daerah dan pihak berkepentingan makin bersatu guna menuju Kaltim lebih baik dan lebih sejahtera.

Semua perangkat daerah, lanjutnya, diminta saling berkoordinasi menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam upaya menyejahterakan masyarakat baik melalui sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga tujuan yang ingin dicapai menjadi jelas dan terukur.

Semua pihak, lanjutnya, harus memikirkan pembangunan yang dampaknya untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan sehingga program yang dijalankan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya komplain dari masyarakat.

Jika dalam membangun tidak ada hambatan karena adanya keterlibatan masyarakat dan sinergitas dengan semua pihak, kata dia lagi, maka akan muncul berbagai dampak positif dari banyak pihak, yakni masyarakat memberi masukan dan informasi, kemudian pemerintah mengaplikasikan, dan DPRD tentu akan menyetujui anggaran pembangunan yang diprogramkan.

Ia menilai bahwa Isran Noor meski baru menjabat sebagai Gubernur Kaltim, namun pengalaman dan wawasannya cukup luas karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur, bahkan termasuk politisi senior di Kaltim sehingga ia meyakini Kaltim ke depan akan lebih baik.

"Melihat perkembangan selama ini memang masih banyak hal yang harus dibenahi karena tidak ada manusia yang sempurna, tentu saja gubernur baru ini secara bertahap pasti akan mengetahui ketidaksempurnaan itu sehingga apa saja yang masih kurang tersebut dapat diperbaiki," ucap Qomay, panggilan akrabnya. (*)