Sangata (ANTARA News Kaltim) - Ratusan warga Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, mendapat pengobatan gratis oleh personil TNI AL dalam rangkaian latihan terbesarnya "Armada Jaya ke-30 Tahun 2011" yang lokasi program tersebut juga mencakup pesisir daerah itu.
Komandan Pangkalan TNI AL Sangata, Letkol Laut Yudhi Bramantyo, didampingi Kepala Balai Pengobatan TNI AL Sangata dr. Dimas di Sangata, Sabtu, mengaku tim kesehatan sudah menangani ratusan pasien dalam program pengobatan gratis.
Program latihan TNI AL sejak 7-17 November 2011 dan sampai kini sudah tercatat petugas kesehatan sudah menangani 120 pasien sunatan massal, 321 orang pengobatan umum, operasi lipoma 15 orang dan operasi hernia 10 orang.
Data lain warga yang melakukan Tonsilektomi adalah operasi pengangkatan tonsil (amandel) 10 orang, pengobatan gigi gratis dengan peserta 24 orang dan pemasangan implant serta KB gratis sebanyak 26 orang.
"Pengobatan gratis ini hasil kerja sama kami dengan Dinas Kesehatan Kutai Timur. Misalnya, dokter spesialis milik TNI AL dan bergabung bersama dengan seluruh staf puskesmas Kaliorang termasuk 14 bidan, 13 orang perawat dan satu dokter gigi dari Sangatta Selata," paparnya.
Sejumlah petugas kesehatan TNI AL dibantu petugas Dinas Kesehatan setempat mulai melaksanakan tugasnya melakukan pengobatan gratis sejak 06.00 Wita sampai 16.00 Wita.
Sementara itu, Kepala Desa Kaliorang, Muhajir menyatakan bahwa kehadiran TNI AL di Kaliorang bukan saja membuat warga senang karena daerah aman namun juga bisa membantu kehidupan sosial ekonomi melalui pengobatan gratis.
Kades Muhajir didampingi Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) desa Kaliorang Kampung, Haji Rustam mengatakan bahwa bhakti sosial berupa pengobatan gratis sangat membantu warga mengingat kondisi perekonomian warga rata-rata miskin sehingga selama ini mereka tidak mampu berobat ke dokter.
Operasi Amfibi (Opsfib) yang melibatkan seluruh jajaran komando utama operasi TNI AL di sekitar perairan Sangatta pada 7-17 November bertujuan untuk mengukur kesiapan prajurit dan kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista), serta komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dalam menjaga keutuhan NKRI. (*)