Samarinda (Antaranews Kaltim) - Dinas Pariwisata Kota Samarinda kembali menggelar ‘Kemilau sarung Samarinda’ sebuah kegiatan fesyen yang menampilkan karya-karya kreatif busana dengan bahan bermotif sarung Samarinda dari para disainer asal Kota Samarinda.
"Kegiatan Kemilau Sarung Samarinda sudah menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Kota Samarinda," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Muhammad Faisal di Samarinda, Jum’at.
Ia mengatakan tahun ini akan menampilkan karya busana dari 12 disainer dari Kota Samarinda , yakni ada sekitar 70 busana bermotif sarung samarinda terbaru yang akan ditampilkan, busana daily untuk ramaja dan dewasa . Jika ada yang berminat terhadap busana yang ditampilkan, maka bisa langsung dibeli.
Selain itu juga tetap akan menampilkan busana-busana untuk kerja pegawai negeri maupun swasta dengan rancangan disainer terbaru yang bermotifkan Sarung Samarinda.
Faisal mengungkapkan bahwa kegiatan Kemilau Sarung Samarinda tahun ini juga akan diperagakan koleksi busana Sarung Samarinda milik Ibu Hj. Puji Setyowati sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarida yang juga Isteri Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.
Diakuinya bahwa pelaksanaan Kemilau Sarung Samarinda tahun ini dengan anggaran terbatas tetapi tetap digelar karena sudah menjadi agenda tahunan, selain itu juga sebagai ajang promosi dan memasyarakatkan kain motif Sarung Samarinda.
"Acara Kemilau Sarung Samarinda dilaksanakan Sabtu , 22 September 2018 di Atrium Big Mall Samarinda," katanya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Samarinda Puji Setyowati mengatakan Dekranasda Samarinda sangat mendukung kegiatan Kemilau Sarung Samarinda yang digagas Dinas Pariwisata Kota Samarinda.
"Kami cukup senang dan bangga bisa mendukung dan bekerjasama pada pagelaran Kemilau Sarung Samarinda, karena memiliki multiplayer effect," katanya.
Lanjut Puji Setyowati multiplayer effect yang didapat di antaranya mendorong produktivitas para pengrajin sarung, memfasilitasi para disainer, pembinaan para model Kota Samarinda dan mensosialisasikan ragam busana berbahan sarung Samarinda kepada masyarakat. (*)