Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Perwakilan Real Madrid Foundation melakukan observasi sarana olahraga di Stadion Madya Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, menindaklanjuti rencana pendirian Sekolah Sosial Sepak Bola Real Madrid di provinsi tersebut.
Direktur pengembangan Internasional Real Madrid Foundation, Ignacio Almagro, didampingi oleh beberapa pengurus Liga Pendidikan Indonesia (LPI), mengecek langsung keberadaan Stadion Sempaja, Samarinda, berikut kelengkapan sarana latihan penunjang latihan dan wisma atlet, yang rencananya digunakan sebagai home base Sekolah Sosial Sepak Bola Real Madrid di Kaltim.
"Mereka merupakan perwakilan Real Madrid yang ditugaskan melakukan observasi di tujuh provinsi yang rencananya akan membuka SSB dengan nama besar Real Madrid," kata Personal in Charge, SSB Real Madrid Kaltim, Suryadi Gunawan.
Selain melakukan kunjungan ke beberapa sarana olahraga, perwakilan klub besar dari Spanyol itu juga melakukan audiensi dengan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, dan beberapa pejabat dinas di provinsi maupun kab/kota.
"Audiensi ini berkenaan dengan dukungan pemerintah dengan olahraga di Kaltim, dan respons mereka dengan program Real Madrid Foundation," papar Suryadi.
Dikatakan Suryadi, Kaltim termasuk daerah yang menjadi perhatian Real Madrid Foundation, karena memang ketersediaan sarana olahraga yang cukup representatif di Kalimantan Timur.
"Mereka mengatakan sayang sekali keberadaan stadion megah di Kaltim tidak dimaksimalkan untuk menunjang prestasi olahraga," tegas Suryadi.
Apalagi, saat ini perkembangan olahraga di Kaltim cukup pesat secara umum dibuktikan dengan peringkat tiga besar nasional pada PON XVII 2008 kemarin, dan secara khusus ada empat klub sepak bola yang ikut berlaga di kompetisi profesional Indonesia seperti Persisam Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar dan Bontang FC.
"Memang keberadaan SSB Real Madrid Kaltim bukan hanya terfokus ke olahraga, namun nantinya juga bakal berkembang ke arah sosial dan pendidikan," tutur Suryadi.
Meski masih menunggu sertifikasi, namun keberadaan SSB Real Madrid sudah berjalan cukup bagus.
Saat ini, lanjut Suryadi, tercatat sekitar 200 siswa usia dini yang bakal dijadikan murid rintisan SSB Real Madrid di Kaltim. (*)