Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ribuan pengunjung memadati gerai Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur yang membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis di arena Pameran Pembangunan Kaltim Expo 2015 di halaman Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
"Jumlah pasti berapa pengunjung tiap hari, saya tidak tahu karena belum ditotal dan tiap hari petugasnya berganti. Tetapi, khusus pengunjung yang saya tangani saja lebih dari 1.000 orang sejak Jumat, tiga hari lalu, hingga hari ini," kata Mega Suliastini, petugas pendataan tes kesehatan di arena Kaltim Expo di Samarinda, Senin.
Mega Suliastini merupakan salah satu petugas di gerai Dinas Pendidikan Kaltim dalam Kaltim Expo. Petugas lainnya ada yang khusus melakukan tensi darah, pengambilan sampel darah, pemeriksaan kadar lemak, dan lainnya.
Para petugas tersebut merupakan pelajar SMK Medika Samarinda. Dalam pemeriksaan gratis ini, mereka menempati gerai yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat juga karena bekerja sama dengan Dinas Pendidikan.
Pemeriksaan darah yang dilakukan adalah kadar gula darah, asam urat, kolestrol, golongan darah, tekanan darah, deteksi penyakit, kadar lemak, kadar stres, dan pemeriksaan 36 organ tubuh.
Sementara itu, salah satu pengunjung yang turut antre melakukan pemeriksaan darah, Wiwid, menyatakan berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Kaltim dan SMK Medika Samarinda karena telah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada pengunjung.
"Gak apa-apa ikut antre agak lama, yang penting saya bisa mengetahui kondisi kesehatan saya. Kalau nanti saya sudah mengetahui apa penyakit saya, tentu akan ada tindak lanjutnya. Kalau ternyata kadar lemak saya tinggi, tentu saya akan mengatur pola makan dan menghindari makanan berlemak," katanya.
Selama ini, dia mengaku belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan karena tidak pernah terpikirkan meski usianya sudah mendekati 40 tahun.
Namun, ketika bersama beberapa temannya jalan-jalan mengunjungi Kaltim Expo dan melihat ada pemeriksaan kesehatan gratis, dia tertarik untuk mengantre daftar. (*)