Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Panen pedet (anak sapi) yang dilakukan oleh peternak sapi di Desa Purnasari, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Rabu, menepis rumor bahwa bantuan sapi yang diberikan Dinas Peternakan Kalimantan Timur tidak berkembang.
Acara panen pedet itu dihadiri Bupati Berau Drs H Makmur HAPK MM, Wabup Ir H Achmad Rifai, Kapolres, Dandim 0902, Danyon Armed, serta sejumlah pejabat Kabupaten Berau, seperti Kepala Dinas Peternakan Provinsi Ir H Ibrahim MP.
"Saya pribadi memberikan apresiasi kepada bapak Ibrahim, selama menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Kaltim begitu banyak perkembangan signifikan di sektor peternakan di Berau, program ini bisa menunjang program nasional swasembada daging dari Berau," kata Bupati Drs Makmur HAPK MM.
Kelompok tani yang mendapatkan bantuan bibit sapi diminta Bupati untuk siap menerima program selanjutnya seperti pengembangan wilayah peternakan, penambahan bantuan bibit dan lainnya.
Kadis Peternakan Provinsi Ir Ibrahim MP menyebutkan kegiatan panen Pedet itu sangat monumental dan dapat dijadikan pemacu semangat untuk meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai.
"Sebab dari seluruh Kabupaten di Kaltim, setelah kami mencanangkan program ini, Berau merupakan daerah pertama yang merespons dan terbukti berhasil," ungkapnya.
Untuk itu, seperti harapan Pemkab Berau, Dinas peternakan Provinsi, tengah mengupayakan peningkatan bantuan untuk program serupa. Untuk Berau, diungkapkan terdapat 2 kelompok tani yang akan diberikan bantuan sebesar masing-masing Rp500 miliar.
"Program kita ada yang namanya bantuan melalui dana penyelamatan sapi betina produktif, dan penyelamatan sapi bunting, ini ada dana lainnya yang mana peternak bertanggung jawab terhadap peliharaannya untuk menjaga keberlangsungan program," jelas Ibrahim.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Hewan Berau, Ir Gazali menyebutkan sebagai tindak lanjut dari keberhasilan budi daya sapi, maka dicanangkan gerakan makan telur, daging dan minum susu sebagai langkah awal menyehatkan masyarakat melalui pemenuhan gizi.
"Untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas dan kompetitif," ujarnya.
Terdapat 182 pedet yang dipanen khusus untuk Kelompok tani Sinar Jaya dari kampung Purnasari jaya. Bantuan bibit sapi, menurut salah seorang anggota kelompok tani, diterima sejak tahun 2007. Dalam tiap tahunnya terus berkembang melalui kelahiran bibit yang dikembangkan.
Bahkan disebutkan Kadisnakwan Berau untuk tahun ini Berau akan melakukan pemotongan sapi sebanyak 448 ekor untuk perayaan Idul Adha dimana diantaranya diambil dari kelompok tani di Kecamtan talisayan ini.
Pedet yang dipanen berusia antara 1 hingga 18 bulan. Terdapat 4 kelompok tani di Kecamatan Talisayan yang menerima bantuan yakni Kelompok Tani Sinar jaya, Sinar Muda, Turus jaya, dan Harapan maju. (*)
Panen Pedet di Berau Tepis Rumor
Rabu, 26 Oktober 2011 20:50 WIB