Berau (ANTARA) - Musrenbang di wilayah pesisir selatan kini memasuki Talisayan, kecamatan dengan 10 kampung ini tidak hanya dominan dikenal sebagai sentra perikanan, tetapi juga memiliki potensi perkebunan dan wisata.
Ajang mufakat tahunan ini dibuka secara resmi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Selasa (28/02) pagi tadi, yang dipusatkan di pendopo kecamatan.
Melalui rekapitulasi usulan dari 10 kampung, mencuat sebanyak 488 usulan yang diajukan.
Seluruh usulan tentu menjadi yang prioritas dari setiap kampung, mulai jalan usaha tani, listrik dan air bersih, sarana dan fasilitas kampung hingga pengembangan wisata dan infrastruktur jalan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan, Musrenbang yang dilaksanakan ini dalam upaya menyusun rencana pembangunan.
Dimulai dari penjaringan, aspirasi serta masukan dan gagasan.
Talisayan menurutnya memiliki destinasi pariwisata yang menjadi kebanggaan dan sebuah rahmad Allah SWT.
"Kita harus benar-benar mengelola potensi ini, agar bisa memberikan dampak yang positif, bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sri Juniarsih juga mengaskan potensi ini pun dapat dimaksimalkan untuk menambah pundi-pundi perekonomian masyarakat.
Setiap kampung yang memiliki potensi, harus mampu memaksimalkan, tunjukan inovasi dan kreativitas dalam mengelola agar pejalan atau wisatawan tertarik berkunjung, tegasnya. Tim Liputan (Oz)
Musrenbang Kecamatan Talisayan, 10 kampung ajukan 488 usulan
Selasa, 28 Februari 2023 20:08 WIB