Tim berjuluk "Singo Edan" berhak mendampingi juara grup Borneo FC yang lebih dulu menginjakkan kaki di babak empat besar setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-1.
Berangkat dari dua kekalahan di pertandingan sebelumnya, tim besutan Joko Susilo justru bermain tanpa beban saat menghadapi tim asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar, yang sebenarnya memiliki peluang lebih bagus untuk mendampingi Borneo FC.
Arema FC membuka kemenangan melalui gol Balsa Bozovic pada menit ke-26, memanfaatkan bola liar yang gagal dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan Mitra Kukar.
Tim Mitra Kukar punya kesempatan untuk menyamakan skor menjelang babak pertama usai, tapi bola tendangan Anandito masih membentur pagar pemain dan bola keluar lapangan.
Memasuki babak kedua, tim Naga Mekes lebih berani melakukan penyerangan dan berusaha mengejar ketertinggalan gol. Namun, justru Arema yang menambah keunggulan melalui Dendi Santoso pada menit ke-56, memanfaatkan kesalahan pemain belakang Mitra Kukar.
Tim besutan Rafael Berges Marin baru bisa membalas melalui Bayu Pradana memanfaatkan kemelut di pertahanan Arema pada menit ke-64.
Tensi pertandingan kedua tim semakin memanas memasuki menit ke-74, ketika penyerang Mitra Kukar Hendra Adi Bayaw dilanggar pemain belakang Arema Alfarizi. Keduanya nyaris terlibat baku hantam, sehingga wasit Toriq Alkatiri menghadiahi kartu merah kepada kedua pemain itu.
Memasuki sepuluh menit terakhir, Mitra Kukar cukup agresif memberikan tekanan di wilayah pertahanan Arema. Bahkan, pelatih Rafael Berges memasukkan penyerang Aldino untuk menambah daya serang.
Keasyikan menyerang, Mitra Kukar lupa pada pertahanannya. Melalui skema serangan balik cepat, Singo Edan menambah gol melalui sepakan keras Dedik Setiawan pada dua menit jelang laga berakhir. (*)