Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih gulat asal Uzbekistan Adam Abduraimov memberikan program pelatihan kepada atlet dan pelatih Kalimantan Timur di Gedung Gulat Jalan Jakarta, Loa Bakung, Samarinda, Kaltim, Rabu.
Kehadiran pelatih yang saat ini menangani timnas gulat Indonesia untuk Asian Games 2018 tersebut di Kaltim merupakan bagian dari program pendampingan kepelatihan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kepala Bidang Pemanfaatan Iptek Olahraga Kemenpora, Hariyanto menjelaskan, program pendampingan ini bertujuan untuk monitoring pelatihan Gulat yang dilakukan Kemenpora ke daerah-daerah, salah satunya Kaltim.
"Sebenarnya ada dua cabor yang mendapat program pendampaingan, yaitu Gulat dan angkat besi. Tujuan hanya monitoring dan bimbingan teknis langsung terkait kepelatihan dan evaluasi tentang atlet, pelatih, serta sarana-prasarana," ujar Hariyanto.
Ia berharap pendampingan ini mampu meningkatkan kualitas atlet dan pelatih di daerah dengan harapan agar cabor Gulat nasional bisa bersaing dengan negara-negara hebat dunia di masa mendatang.
"Program ini berjalan dua hari dipimpin oleh pelatih gulat Pelatnas, Mr Adam. Harapannya agar atlet, pelatih, lebih baik lagi ke depannya, sehingga bisa melahirkan atlet Indonesia yang berprestasi di internasional," ungkapnya.
Sekjen Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI), Yahya Majid menambahkan bahwa program ini semacam coaching clinic dari pusat ke daerah.
Selain pendampingan dan monitoring, pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap program pelatihan gulat daerah termasuk performa pelatih atlet, sarana dan prasarana, hingga kebutuhan Gizi.
"Kami akan melakukan pelatihan 2 hari berturut-turut kami akan memberikan petunjuk teknis terhadap ilmu dan perkembangan gulat," ucap Yahya
Ia menilai Kaltim punya potensi besar melahirkan pegulat handal di level internasional.
Saat ini Kaltim masih menjadi barometer Gulat nasional. Hal ini dibuktikan dengan raihan juara umum di Kejurnas beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, pihaknya juga memuji antusias Gulat Kaltim yang berkembang sejak usia junior.
Kaltim punya pegulat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI).
Sementara itu Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kaltim, Sumarlani mengaku bangga mendapat kunjungan dari Kemenpora dan PB PGSI.
Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pegulat Kaltim sekaligus mengevaluasi program latihan.
Ia juga berterima kasih karena atletnya berkesempatan mendapat ilmu sari pelatih asal Uzbekistan, Adam Abduraimov.
Sumarlani mengenal betul kualitas Adam di dunia Gulat. Sebelum menjadi pelatih Pelatnas Asian Games 2018,
Adam pernah melatih Gulat Vietnam selama enam tahun. Berkat tangan dingin Adam, Vietnam saat ini menjadi poros utama kekuatan Gulat di Asia Tenggara.(*)