Widodo CP: Perebutan Juara Liga 1 Masih Ketat

Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyebut persaingan dalam perebutan gelar juara kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2017 masih ketat, karena putaran kedua saja menyisakan banyak pertandingan.

"Persaingan masih ketat dan ada beberapa tim yang bersaing serta punya peluang mengejar juara," kata Widodo ketika ditemui di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin.

Bali United yang sementara ini berada di peringkat kedua klasemen Liga 1 sedang berada di Samarinda untuk menjalani pertandingan tandang melawan tuan rumah Borneo FC pada Senin (11/9) sore.

Irfan Bachdim dan kawan-kawan menjadi salah satu penantang kuat dalam persaingan merebut gelar, seiring permainan impresif yang mereka tampilkan pada awal putaran kedua ini.

Dari lima laga pada putaran kedua, Bali United sukses merebut empat kemenangan beruntun dan sekali kalah. Bahkan, penyerang Bali United Sylvano Comvalius memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 dengan mengemas 25 gol.

Padahal, saat awal-awal kompetisi, tim berjuluk "Serdadu Tridatu" ini mengalami sejumlah masalah dan meraih hasil buruk hingga sang pelatih Hans Peter Schaller didepak oleh manajemen tim.

Masuknya pelatih baru Widodo Cahyono Putra yang belum lama dilepas tim Sriwijaya FC, membawa perubahan bagi Bali United. Secara perlahan permainan membaik dan solid, hingga berhasil menyodok ke papan atas di akhir putaran pertama.

"Saya belum ingin bicara soal juara, kita jalani dulu satu-persatu. Saya selalu mengingatkan kepada anak-anak bahwa setiap pertandingan adalah final, semua tim adalah lawan berat, tidak peduli mereka berada di papan atas, tengah atau bawah," kata Widodo.

Mantan penyerang timnas Indonesia ini menambahkan, motivasi tinggi para pemainnya untuk memenangkan setiap laga menjadi modal penting, selain faktor komunikasi yang menjadi kunci untuk mempertahankan permainan tim tetap solid.

"Tim kami punya pemain-pemain bagus dan menjadi tugas saya untuk terus menjaga konsistensi permainan mereka. Salah satu kuncinya adalah komunikasi antar-pemain dan juga dengan pelatih," tambahnya. (*)