Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 28 perusahaan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) memberangkatkan sekitar 118.220 pemudik ke 84 tujuan di
seluruh Indonesia dengan menggunakan moda darat yaitu bus (jumlahnya
1.920 unit) dan kereta api, laut dengan kapal PT Pelni serta pesawat
udara.
Program ini bertajuk "Guyub Rukun" dan para pemudik dilepas langsung
secara simbolis oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di kawasan Taman Mini
Indonesia Indah, Jakarta, Senin.
"Transportasi udara digunakan untuk memberangkatkan TKI dari Hong
Kong ke Indonesia. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang
menyukseskan mudik bersama ini," kata Rini.
Menteri BUMN secara khusus berterima kasih kepada Kementerian
Perhubungan yang menyediakan transportasi layak jalan kepada para
pemudik dan PT Jasa Raharja (Persero) yang memberikan fasilitas
pendaftaran mudik gratis secara daring.
"Ini pertama kali dengan sistem daring dan ternyata penerimaannya
baik. Semoga tahun depan masyarakat bisa melakukan pemesanan tempat
lebih cepat dengan rentang waktu yang lebih lama," tutur Rini.
Sementara Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso selaku
Koordinator Mudik Bersama "Guyun Rukun" menambahkan, mudik bersama
diselenggarakan juga untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan
sepeda motor.
"Jadi lebih aman, mengurangi potensi kecelakaan," kata Budi sembari
menambahkan bahwa semua biaya mudik bersama ditanggung oleh dana
tanggung jawab sosial (CSR) masing-masing perusahaan BUMN yang terlibat.
Dia menegaskan semua pemudik dilindungi oleh Jasa Raharja dan asuransi Jasaraharja Putera-Aman atau JP-Aman.
JP-Aman, lanjut Budi, menjamin semua risiko dalam perjalanan mudik
selama 14 hari mudik sejak berangkat sampai kembali lagi ke tempat
tinggal.
"Kalau ada apa-apa, silakan lapor ke Jasa Raharja," ujar dia. (*)
28 Perusahaan BUMN Berangkatkan 118.220 Pemudik
Senin, 19 Juni 2017 11:15 WIB