Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Anggota Batalyon Infanteri Raider 600/Modang Prajurit Satu (Pratu) Khairul Anam akhirnya ditemukan meninggal dunia, setelah hilang selama lebih kurang 17 jam di muara Sungai Manggar, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, pada Jumat (16/6) dini hari.
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Pratu Anam pada Jumat malam pukul 21.45 Wita dengan lokasi sekitar 139 meter ke arah muara dari titik ia meloncat ke air saat ingin menolong Eka, perempuan 16 tahun yang berusaha bunuh diri.
"Jenazah langsung kami evakuasi ke RS Tentara dr Hardjanto," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Balikpapan Octavianto dihubungi Sabtu.
Dengan demikian, dua orang tewas dari kejadian ini. Eka gagal ditolong pada Jumat dinihari tersebut walaupun ditemukan tak lama setelah ia meloncat ke sungai dan terbawa arus ke muara, dievakuasi dari air, serta dirawat intensif di Puskesmas Manggar.
Pratu Khairul Anam bersama rekannya Pratu Ashari berusaha menolong Eka menceburkan diri ke Sungai Manggar dari Jembatan Manggar sekira pukul 02.00 Wita Jumat 16/6.
Kedua prajurit juga meloncat ke sungai dan berhasil meraih perempuan tersebut, yang kemudian diindikasikan sebagai upaya bunuh diri.
"Namun sedemikian rupa, perempuan ini berpegangan kepada Pratu Khairul Anam yang menyebabkan yang bersangkutan kesulitan berenang, sementara arus pasang surut cukup kuat," kata Octavianto.
Kejadian selanjutnya, baik Pratu Khairul Anam maupun perempuan tersebut terlepas dari pegangan dan pandangan Pratu Ashari yang terus berusaha berenang ke tepi sungai.
Sesaat kemudian ada dua pemuda yang naik perahu yang juga berusaha menolong lalu menyisir sungai ke arah muara. Mereka berhasil menemukan Eka, namun tidak berhasil melihat ada tanda-tanda Khairul Anam.
"Seperti kita ketahui, Eka kemudian tewas dan Anam sempat hilang dan baru ketemu tadi malam, juga tewas," kata Octavianto.
Sebelum akhirnya ditemukan, Basarnas, Polairud, Yonif 600 Raider, dan masyarakat mencari ke arah hulu dan ke hilir sungai hingga sekitar muara. Kondisi Sungai Manggar yang dipengaruhi pasang surut air laut membuat pencarian tersebut harus ke arah hulu dan hilir tersebut.
Kawasan Manggar terletak 23 km utara pusat kota Balikpapan. Kawasan itu ditandai dengan kawasan padat penduduk di sekitar Sungai Manggar, Jembatan Manggar, dan Pasar Manggar yang seluruhnya berdekatan. Asrama atau Ksatrian Yonif 600 Raider yang berlokasi setelah pasar juga menjadi satu penanda kawasan tersebut selain pantai wisata Manggar. (*)