Nunukan, (Antara Kaltim) - Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion Infantri 100/Raider yang menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia menggerebek lokasi perjudian sabung ayam dan dadu di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Perwira Seksi Teritorial Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Lettu Inf Abraham Prihadi di Nunukan, Kamis membenarkan langkah yang telah dilakukan prajurit yonif 100/Raider Pos Tembalang Kecamatan Sebuku telah melakukan penggerebekan lokasi perjudian di daerah perbatasan tersebut.
Apa yang dilakukan prajurit TNI AD yang bermarkas di Sei Bingei Kabupaten Langkat Sumatera Utara telah menjadi komitmennya dan tugas pokok selaku penjaga wilayah perbatasan dalam bentuk penyelundupan dan perjudian serta kegiatan ilegal lainnya dalam rangka memelihara dan meningkatkan stabilitas keamanan dan kewibawaan pemerintah daerah.
"Apa yang kami lakukan seperti pemberantasan perjudian sudah menjadi tugas pokok dan komitmen bersama dalam memelihara stabilitas dan kewibawaan daerah perbatasan," ujar Abraham melalui rilis yang disampaikan kepada Antara di Nunukan, Kamis.
Penggerebekan tersebut dipimpin Komandan Pos Pamtas Yonif 100/Raider, Lettu Inf Arga bekerjasama kepolisian dan koramil setempat, Rabu (8/1) dalam sebuah patroli gabungan di Desa Atap (jalan trans Kecamatan Sebuku-Sembakung) yang selama ini dikenal sebagai lokasi perjudian sabung ayam dan dadu yang beromzet besar.
Sebelum tiba prajurit Satgas Pamtas Yonif 100/Raider bersama kepolisian dan koramil melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan yang keluar dari lokasi perjudian dan di atas mobil avansa warna biru muda menemukan alat perjudian berupa dadu beserta tikarnya, lapak dan uang tunai sebesar Rp10.310.000.
Abraham menduga uang tersebut hasil judi sehingga pemilik bernama Idris Sanusi warga Pulau Nunukan terpaksa diamankan di Polsek Sebuku untuk diproses lebih lanjut.
Setelah itu, lanjut Pasiter Satgas Pamtas Yonif 100/Raider ini menuju lokasi perjudian dengan melakukan pembongkaran dan pembumihangusan lapak-lapak dan gelangang judi sabung ayam.
Sebab sebelumnya diduga kuat rencana penggerebekan tersebut telah bocor sehingga pada saat tiba lokasi dalam keadaan kosong, ujar dia.(*)
