Nunukan, (Antara Kaltim) - Sebanyak 325 prajurit Batalion Infantri 100/Raider Kodam I Bukit Barisan Sumatera Utara akan tiba di Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin (6/1) untuk bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di daerah itu.
Perwira Teritorial Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 100/Raider Bukit Barisan, Lettu Inf Abraham di Nunukan, Sabtu mengatakan, kedatangan prajurit Satgas Pamtas tersebut menggantikan prajurit Yonif 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa Kodam II Sriwijaya Sumatera Selatan yang telah berakhir masa tugasnya.
Ia mengatakan, prajurit tersebut akan bertolak dari Bandara Polonia Medan dengan menggunakan tiga unit pesawat Hercules yakni dua unit "long body" dan satu unit "short body.
Abraham mengatakan, kedatangan 325 prajurit sebagai tambahan prajurit sebelumnya yang tiba lebih awal dan dijemput oleh Komandan Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Letkol Inf Safta Feryansyah.
Pada Selasa (7/1), katanya, akan digelar upacara alih Komando Pengendali (Kodal) dari Yonif 141/AYJP kepada Yonif 100/Raider dan selanjutnya prajurit tersebut akan disebar pada sejumlah pos perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Malinau Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Mahakam Hulu Provinsi Kaltim.
"Prajurit yang akan tiba Senin (6/1) merupakan tambahan dari prajurit yang tiba sebelumnya," kata Abraham.
Prajurit Satgas Pamtas Yonif 100/Raider akan menjaga garis perbatasan Malaysia dengan Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur sepanjang 1.308 kilometer dengan jumlah patok perbatasan sebanyak 13.544 buah serta menempati 31 unit pos perbatasan selama tujuh sampai delapan bulan ke depan. (*)