Nunukan (ANTARA Kaltim) - Satgas Pamtas Batalion Infantri Lintas Udara 433/Kostrad menyiapkan prajurit untuk menjadi tenaga perngajar di sekolah-sekolah yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Kami siapkan puluhan prajurit untuk mengajar di sekolah-sekolah di perbatasan Indonesia-Malaysia ini di Kabupaten Nunukan," ungkap Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad, Letkol Inf Agustatinus Sitepu di Nunukan, Minggu.
Ia menyebutkan, pihaknya telah mendidik 50 prajurit Yonif Linud 433/Kostrad untuk dijadikan tenaga guru pada delapan sekolah yang berada di Kecamatan Seimenggaris dan Sebuku.
Prajurit tersebut, kata dia, telah mendapatkan pelatihan mengajar pada salah satu sekolah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tak jauh dari tempatnya bertugas selama ini sebelum ditugaskan menjaga wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan.
Persiapan bagi puluhan prajurit yang akan mengajar di sekolah itu merupakan bagian dari bidang teritorial yang harus dijalankan selama menjaga kawasan perbatasan.
Selain mengajar mata pelajaran di sekolah-sekolah, Agustatinus Sitepu juga menyatakan, akan mengajarkan bela diri bagi murid-murid dan karya bakti.
Mengajar di sekolah-sekolah di wilayah perbatasan ini juga dilakukan prajurit satgas pamtas sebelumnya karena hal ini telah menjadi bagian kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan TNI.
Terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan nantinya, disesuaikan dengan kebutuhan sekolah bersangkutan namun tetap mengacu pada kurikulum sekolah yang telah ditetepkan. (*)