Nunukan, (Antara Kaltim) - Pergantian satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) dari batalion infantri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa kepada batalion infantri 11/Raider ditandai dengan panggung prajurit di Markas Komando Taktis Satgas Pamtas Jalan Fatahillah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Komandan Batalion Infantri 141/AYJP, Letkol Inf Feksi D Angi yang menyampaikan sambutan acara lepas sambut di Nunukan, Sabtu mengatakan bahwa selama tujuh bulan bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan banyak mengalami suka duka.
Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Nunukan dan forum koordinasi peranagkat daerah (FKPD) yang telah banyak membantu dan mendukung tugas-tugas yang dibebankan negara dapat terlaksana dengan baik.
"Atas nama batalion infantri 141/AYJP saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ucap dia.
Pada kesempatan itu juga, Feksi D Angi mengaku banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat perbatasan yang memberikan suppor cukup besar karena disadari tugas-tugas yang dijalankan di wilayah perbatasan tidak akan terwujud tanpa bantuan seluruh komponen.
Setelah meninggalkan Kabupaten Nunukan, dia menyampaikan akan kembali ke panglakan pasukan batalion infantri 141/AYJP di Kodan II Sriwijaya dan mengharapkan silaturrahmi tetap terjalin sebagaimana mestinya dengan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Nunukan pada masa yang akan datang.
Komandan Satgas Pamtas yang baru dari batalion infantri 100/Raider, Letkol Inf Syafta Feryansyah pada saat yang sama mengharapkan apa yang telah ditorehkan prajurit Yonif 141/AYJP dapat juga dilaksanakan atau bahkan ditingkatkan lagi.
Ia juga mengharapkan kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Nunukan senantiasa memberikan bantuan dan dukungan yang baik pada saat menjalankan tugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Syafta Feryansyah mengatakan, bertugas menjaga wilayah perbatasan sangat berat tetapi hal itu akan menjadi mudah apabila mendapatkan dukungan seluruh elemen masyarakat di daerah itu.
Kemudian, Bupati Nunukan, Drs Basri pada acara lepas sambut itu mengungkapkan prajurit yonif 141/AYJP telah banyak menorehkan prestasi selama tujuh bulan bertugas menjaga wilayah perbatasan.
Basri dengan tegas mengatakan dibandingkan dengan prajurit penjaga perbatasan sebelumnya yang seringkali mendapatkan komplain dari masyarakat tetapi prajurit yonif 141/AYJP memberikan kerja yang baik. (*)