Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Yonif 711/Rks melayani pengobatan gratis untuk warga perbatasan RI-PNG dengan mendatangi rumah ke rumah di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami Jayapura, Papua.
Komandan Pos (Danpos) Mosso Letda Inf Samson Desius Satgas Yonif 711/Rks dalam keterangan diterima, Senin, mengatakan,
pengobatan gratis yang dilaksanakan Pos Mosso dipimpin Serda Teuku Muhammad Rivaldi dan Pratu Hardiman Purba di Kampung Mosso untuk membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan terhadap warga Papua.
“Pengobatan yang dilakukan ini merupakan wujud kepedulian dan berbagi kasih kepada warga yang membutuhkan pertolongan dan pengobatan,”jelas Letda Inf Samson Desius.
Diakuinya, membantu warga yang tertimpa kesulitan merupakan bagian tanggung jawab Satgas TNI, apalagi jika mereka yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit.
“Karena itulah kita datangi masyarakat dari rumah ke rumah untuk memberikan pengobatan gratis. Layani ini sangat berarti dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,”kata Letda Inf Samson Desius.
Selain mendatangi warga, lanjutnya, satgas Yonif 711/Rks juga membuka pelayanan kesehatan setiap saat di depan Pos apabila ada warga yang membutuhkan penanganan dan pengobatan dengan cepat.
Dalam kegiatan pengobatan tersebut keluhan dan gangguan kesehatan dari warga dapat dibantu Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks di antaranya ibu Percilia (56) yang mengeluhkan kepala pusing, Saiya (4) demam tinggi, dan Laodi (53) yang mengeluhkan sakit pada seluruh badan.
Ia berharap, dengan pengobatan yang diberikan ini, keluhan penyakit yang diderita warga dapat segera sembuh sehingga bisa beraktivitas dengan normal kembali.
“Selain itu, melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menciptakan hubungan kekeluargaan yang lebih kental antara Satgas TNI dengan warga dalam meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,"ujar Letda Samson.
Sementara itu, warga perbatasan Laodi mengucapkan rasa syukurnya atas pengobatan yang dilaksanakan Satgas TNI sekaligus memberikan obat untuk dirinya.
Tempat tinggal warga, menurut Laodi, jauh dari rumah sakit sehingga terkadang tidak berobat apalagi kondisinya yang sudah tua.
"Saya sangat senang didatangi anggota Satgas, dan diberikan pengobatan secara gratis pula. Terima kasih Pak TNI atas kepeduliannya dalam mengobati warga. Kami sungguh bangga memiliki TNI yang baik hati,"ungkap Laodi sambil bercanda tawa dengan berlinang air mata.