Penajam (ANTARA Kaltim) - Festival Mangrove yang digelar di ekowisata hutan mangrove Kelurahan Kampung Baru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 13-16 April 2017, mendatangkan keuntungan ekonomi bagi warga di daerah setempat.
Gelaran Festival Mangrove itu bukan saja membawa berkah bagi pelaku usaha kecil menengah, namun juga masyarakat di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, yang berjualan di sekitar lokasi acara.
Sejumlah warga Kelurahan Kampung Baru saat ditemui di Penajam, Rabu, mengatakan terselenggaranya Festival Mangrove mendatangkan penghasilan yang cukup besar.
Pada saat menjual makanan kecil di sekitar areal Festival Mangrove, Jumidah, salah satu warga Kelurahan Kampung Baru mendapatkan penghasilan yang cukup besar.
"Walau Festival Mangrove hanya dilaksanakan selama empat hari, saya mendapatkan penghasilan yang cukup besar, jualan saya laris dan bisa menambah uang belanja," katanya.
Selain itu, warga sekitar juga mendapat tambahan penghasilan melalui jasa parkir kendaraan karena banyak pengunjung yang datang ke Festival Mangrove dengan menggunakan mobil dan sepeda motor.
"Kami juga mendapat tambahan penghasilan dari parkir, karena banyak pengunjung dibanding hari biasa," ucap Mansyah, salah satu juru parkir di ekowisata mangrove.
"Banyak warung yang menjual aneka makanan hingga menjajakan kerajinan lokal karya anak muda," kata Mohammad Ghofur dari Social Conservation Indonesia, lembaga yang mengoordinasi Festival Mangrove tersebut.
Dia menjelaskan Festival Mangrove menjadi sarana mengangkat potensi ekonomi masyarakat lokal, banyak warga berjualan di sepanjang jalan lokasi ekowisata mangrove.
"Sekitar 700 meter sepanjang jalan menuju lokasi ekowisata mangrove dipadati lapak yang dibuka warga. Kami bersyukur Festival Mangrove tidak saja menggaungkan semangat pelestarian lingkungan dan promosi ekowisata mangrove, tapi juga bisa menambah penghasilan warga," ujar Ghofur.
Dengan meningkatnya kesadaran pelestarian lingkungan, termasuk peningkatan ekonomi warga lokal, ia berharap kegiatan itu bisa menjadi agenda tahunan.
Festival Mangrove dengan tema "Seribu Aksi Mangrove untuk Negeri" itu sebagai ajang promosi dan kampanye pelestarian ekowisata mangrove di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kegiatan itu juga diisi dengan kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove, memperkenalkan ekowisata mangrove, pentas seni budaya Paser dan pameran produk komunitas lokal Kabupaten Penajam Paser Utara. (Kominfo PPU)
Festival Mangrove Datangkan Keuntungan Bagi Warga Penajam
Rabu, 26 April 2017 15:32 WIB