Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur meningkatkan intensitas patroli serta pengamanan dan pengawasan kawasan pemukiman, seiring semakin maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di daerah itu.
"Bukan hanya dilakukan pada malam hari, tetapi patroli serta pengamanan dan pengawasan di kawasan pemukiman kami lakukan pada siang hari, karena kasus pencurian kendarakan bermotor semakin marak," kata Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Raden Djarot Agung Riadi, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Hingga pekan ketiga Desember 2015, terjadi lima kasus pencurian kendaraan bermotor, dua diantaranya telah berhasil diungkap Satuan Reskrim Polres Penajam Paser Utara kata Djarot.
"Polisi berhasil mengamankan dua orang tersangka curanmor yakni, Edi Sofyan (36) dan Husein (27). Kedua pelaku curanmor itu saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Penajam paser Utara," ujar Djarot Agung Riadi.
Ia juga menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi pelanggaran dan kejahatan cukup besar, terutama mendekati perayaan hari besar agama dan tahun baru.
"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah dan barang miliknya, karena selain kasus pencurian kendaraan bermotor, pembobolan rumah juga rentan terjadi menjelang perayaan hari besar keadamaan dan tahun baru," kata Djarot Agung Riadi.
Kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan lanjut Djarot Agung Riadi, agar dapat menekan terjadinya kasus pencurian dengan pemberatan.
"Demi keamanan warga harus memasang teralis jendela di rumah masing-masing," ujarnya.
"Kurun waktu dua bulan terkahir ini telah terjadi enam kasus pembobolan rumah atau pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi pada malam hari," kata Djarot Agung Riadi.
Ia meminta, masyatakat berperan serta menjaga keamanan dengan menggiatkan kembali siskamling di masing-masing wilayah sebagai upaya meminimalisir terjadinya curanmor dan pencurian dengan pemberatan tersebut. (*)