Samarinda (ANTARA Kaltrim) - Indosat Ooredoo, salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia, segera melakukan pembenahan infrastruktur jaringan untuk mengoptimalkan layanan data di seluruh wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kami akan segera melakukan pembenahan layanan data agar dapat menjangkau seluruh kawasan di Kota Samarinda, khususnya di daerah pinggiran kota," ujar Sales Area Manager Indosat Ooredoo Samarinda Fori Yulianto pada peluncuran program menelpon Rp1 per detik ke semua operator di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan Indosat juga tetap berkomitmen meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di Kota Samarinda.
"Kami mengakui masih ada beberapa kawasan di Kota Samarinda yang jaringannya belum optimal, khususnya terkait layanan data. Tapi, kami tetap berkomitmen akan melakukan pembenahan, khususnya di wilayah yang selama ini jaringan data belum terjangkau, akan kami benahi," kata Fori Yulianto.
Sementara, Head of Regional Kalimantan dan Sulawesi, Maluku dan Papua Edi Riyanto menambahkan Indosat belum bisa mengoptimalkan layanan baik suara maupun data di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, akibat masih terbatasnya infrastruktur di kawasan itu.
"Pada pertengahan tahun lalu (2014) kami diminta Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memperkuat layanan di wilayah perbatasan," katanya.
"Namun, kami masih mencari upaya agar dapat membangun `base transceiver station` (BTS) di wilayah perbatasan tersebut, sebab infrastruktur di sana masih sangat sulit dijangkau, sehingga kami masih mengupayakan distribusi peralatan maupun pasokan bahan bakar minyak untuk BTS di perbatasan tersebut," ujar Edi Riyanto.
Terkait program Rp1 per detik selama 24 jam ke semua operator, Edi Riyanto menyatakan layanan tersebut sebagai terobosan IM3 Ooredoo dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan.
"Melalui program Rp1 per detik selama 24 ke semua operator tersebut, kami mencoba menjawab kebutuhan pelanggan yang menginginkan kebebasan berkomunikasi tanpa batas," ujarnya.
Dalam program ini, untuk ke sesama Indosat Ooredoo, pelanggan bebas menelpon dengan tarif Rp1 per detik berlaku 24 jam. Khusus untuk menelpon ke operator lain, tarif Rp1 per detik berlaku pada penggunaan lima menit pertama setiap harinya.
"Dengan semangat merek baru IM3 Oredoo, kami terus berinovasi menghadirkan layanan yang memberikan `best user experince` kepada penaggan khususnya pengalaman kebebasan menelpon ke semua operator dengan tarif Rp1 per detik. Inilah yang kami sebut `Produk yang Membebaskan`. Artinya, Indosat Ooredoo memberikan produk yang membebaskan pelanggan dari paket-paket yang rumit dan sulit dimengerti," kata Edi Riyanto.(*)
Indosat Optimalkan Layanan Data Di Samarinda
Senin, 14 Desember 2015 17:59 WIB