Penajam (ANTARA Kaltim) - Sekrteris Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Singkeru mengungkapkan, menerima laporan warga terkait beras untuk rumah tangga miskin atau raskin yang disalurkan, tidak layak konsumsi.
“Kami menerima laporan dari warga penerima raskin di Kecamatan Sepaku, yang menyebutkan beras berkutu dan berwarna kuning sehingga tidak layak untuk dikonsumsi," ungkap Andi Singkeru di Penajam, Jumat.
Berdasarkan laporan tersebut kata dia, Disosnaker Kabupaten Penajam Paser Utara, akan melakukan pengawasan terhadap beras untuk rumah tangga miskin, guna memastikan beras yang disalurkan kepada masyarakat layak konsumsi.
“Laporan itu secepatnya kami tanggapi dan akan segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kebenaranya," kata Andi Singkeru.
Raskin yang disalurkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) menurut Andi Singkeru, jelas memiliki kreteria yang telah diklasifikasikan tersendiri, namun harus layak konsusmsi, sehingga masyarakat penerima dapat menikmati beras bantuan tersebut.
Jika laporan dari warga terkait beras untuk rumah tangga miskin yang disalurkan tidak layak konsumsi terbukti kebenarannya, Disosnaker lanjut dia, akan meminta Bulog untuk menggati beras tersebut dengan kualitas beras yang lebih baik.
"Jika kami temukan raskin yang disalurkan tidak layak konsumsi, kami akan meminta Bulog mengganti beras bantuan itu dengan kualitas yang lebih baik," kata Andi Sinkeru. (*)
Disosnaker : Raskin di Penajam Tidak Layak Konsumsi
Sabtu, 6 Juni 2015 4:46 WIB
Kami menerima laporan dari warga penerima raskin di Kecamatan Sepaku, yang menyebutkan beras berkutu dan berwarna kuning sehingga tidak layak untuk dikonsumsi,"