Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 17 siswa Sekolah Khusus Olahraga Internasional Kalimantan Timur mengikuti ujian nasional tingkat SMA di SKOI Kaltim, Komplek Stadion Madya Sempaja, Samarinda, 13-15 April 2015.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SKOI Kaltim Agus Tianur di Samarinda, Selasa, mengatakan SKOI Kaltim sudah mendapatkan akreditasi akademis dengan nilai A, sehingga bisa melaksanakan ujian di gedung sendiri.
"Sudah dua tahun ajaran ini kami bisa melaksanakan ujian sendiri, setelah tiga tahun sebelumnya siswa dititipkan mengikuti ujian di sekolah lain," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari 17 siswa tersebut, lima di antaranya mengikuti UN mata pelajaran IPA, sedangkan sisanya mengikuti UN IPS.
"Memang untuk siswa SMU kami hanya menyertakan 17 siswa, sedangkan untuk siswa SMP bakal tambah banyak lagi yang akan mengikuti UN," imbuhnya.
Menurut Agus Tianur, meski berstatus sebagai sekolah olahraga, namun dalam pelaksanaan UN, para siswa tetap diperlakukan layaknya sekolah umum lainnya, baik menyangkut soal, pengawas maupun penilaian.
Bahkan, saat UN tersebut, SKOI Kaltim mendapatkan pantauan langsung dari Kemdikbud yang hadir memantau langsung para siswa.
Ia mengatakan SKOI Kaltim berupaya mempersiapkan siswa yang akan menempuh UN ini dengan sebaik-baiknya, dengan cara memberikan tambahan jam pelajaran atau bimbingan belajar sebulan sebelum pelaksanaan UN.
"Harapan kami mereka bisa lulus dengan nilai yang tidak mengecewakan, meskipun setiap harinya mereka juga ditempa latihan keras menjadi atlet," kata Agus Tianur.
Khusus untuk siswa SKOI yang telah lulus SMU, menurut Agus Tianur, mereka akan dikembalikan ke pengurus provinsi olahraga masing-masing untuk melanjutkan pembinaan olahraganya, meskipun mereka tetap bisa menjalani latihan rutin bersama pelatih SKOI.
Namun, untuk cabang olahraga yang sudah ada Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Kaltim, mereka bisa disalurkan ke lembaga sekolah tersebut.
"Misalnya seperti pencak silat, panahan dan gulat yang sudah terbentuk PPLM-nya maka lulusan atlet SKOI tersebut akan kami salurkan ke jenjang tersebut," tambah Agus(*)