Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membangun satu unit rumah singgah bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sebagai upaya memaksimalkan penanganan dampak sosial di kabupaten itu.
"Pemerintah kabupaten berupaya meningkatkan penanganan dampak sosial dengan bangun rumah singgah," kata Plt Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara Muhtar ketika ditanya mengenai penanganan dampak sosial di Penajam, Rabu.
Keberadaan rumah singgah juga untuk mendukung Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, sebagai kabupaten strategis di wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rumah singgah difungsikan di antaranya sebagai sarana menginap bagi orang terlantar, timpal dia lagi, sekaligus rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa yang akan dibebaskan apabila dinyatakan mengalami perubahan.
Lokasi rumah singgah tersebut di Jalan Propinsi, Kilometer 4, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, tepatnya di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Tahap awal rumah singgah dibangun ukuran 9x7 meter persegi di atas lahan dua hektar, dengan standar fasilitas seperti tempat tidur, lemari, ruang kunjungan serta area pendampingan," jelasnya.
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sudah sediakan dana RP700 juta untuk bangun rumah singgah," tambahnya.
Pembangunan rumah singgah tersebut, diharapkan rampung tahun ini dengan target pengerjaan selama dua bulan, dan tahun depan bisa dioperasikan.
Menurut dia, dokumen proyek pembangunan untuk diajukan proses lelang di unit layanan pengadaan (ULP) telah disiapkan, dan anggaran juga sudah disetujui untuk dilanjutkan proses pembangunan fisik.
