Samarinda (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda Kalimantan Timur membekali ratusan siswa tingkat SMA/sederajat dengan pengetahuan tentang nilai-nilai kemanusiaan dan keterampilan pertolongan pertama darurat.
"Pembekalan ini menekankan pada penanaman rasa kemanusiaan, kepedulian terhadap lingkungan, dan empati kepada sesama teman," kata Kepala Markas PMI Kota Samarinda Dirhamsyah di Samarinda, Sabtu.
Dalam Orientasi Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Wira yang dipusatkan di lokasi SMA Negeri 4 Samarinda, Dirhamsyah menjelaskan, orientasi ini merupakan langkah awal sebelum para siswa mengikuti pelatihan dasar yang lebih mendalam.
Melalui program ini, anggota PMR diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama pada insiden sederhana di lingkungan sekolah, seperti menangani teman yang pingsan atau mengalami kecelakaan ringan.
Menurutnya, program tersebut dirancang dengan kurikulum pendidikan yang terstruktur untuk membangun kapasitas para siswa.
Selain itu, kegiatan gabungan ini bertujuan menyatukan seluruh unit PMR dari berbagai sekolah agar tidak bergerak sendiri-sendiri, melainkan terhimpun dalam satu wadah PMR Kota Samarinda.
"Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi program terpadu untuk peningkatan kapasitas. Hampir semua SMA di Samarinda terlibat dan kami kelompokkan berdasarkan wilayah untuk efektivitas," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Orientasi PMR Wira wilayah Samarinda Seberang Alyssa Nur Aini menyebutkan kegiatan yang dipusatkan di SMA Negeri 4 Samarinda diikuti oleh 138 peserta.
Para peserta berasal dari empat sekolah di Samarinda, yakni SMA Negeri 4, SMA Negeri 7, SMK Farmasi, dan SMA Negeri 17.
"Harapan kami, orientasi gabungan ini dapat mempererat solidaritas antar-sekolah. Bagi peserta yang baru dilantik, semoga mereka bisa mengaplikasikan ilmunya dan menjalankan tugas kemanusiaan baik di sekolah maupun di tengah masyarakat," ujar Alyssa.
