Paser (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Paser meningkatkan kaderisasi kepada 1000 relawan PMI melalui kegiatan pemberdayaan,pendidikan dan pelatihan dasar agar mereka terampil saat melakukan aksi kemanusiaan.
“Jangan sampai saat bertugas justru kita sebagai relawan malah yang menjadi korban,” kata Ketua PMI Kabupaten Paser M. Yatiman saat mengukuhkan pengurus PMI ranting kecamatan periode 2024-2029 dari delapan kecamatan di Tanah Grogot, Senin (2/9).
Menurut Yatiman, ada beberapa kegiatan pemberdayaan relawan PMI salah satunya adalah kegiatan Jumpa, Bakti & Gembira (Jumbara) bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari tingkat SD hingga SMA di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot yang akan dilaksanakan pada 15 – 17 September.
“Tercatat 300 peserta akan berpartisipasi di kegiatan Jumbara, “ katanya.
Yatiman menuturkan dengan dikukuhkannya pengurus PMI ranting di delapan kecamatan, maka 10 kecamatan sudah memiliki pengurus PMI Ranting.
“PMI ranting kecamatan Tanah Grogot dan Long Ikis terlebih dulu dilantik, sebelum delapan pengurus ranting kecamatan," katanya.
Lanjut Yatiman, sebagai perpanjangan tangan kepengurusan PMI tingkat kabupaten, Yatiman berharap agar pengurus ranting kecamatan memiliki dedikasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Ia menyebut dibentuknya pengurus di kecamatan agar PMI mampu menjalankan misi kemanusiaan dengan selalu hadir pada setiap kegiatan sosial di seluruh kecamatan, khususnya saat terjadi bencana.
Selama ini, kata Yatiman, PMI Paser melalui Unit Donor Darah (UDD) terus berkomitmen meningkatkan pelayanan donor darah guna mendukung kebutuhan darah di RSUD Panglima Sebaya. Apalagi, kata dia, PMI telah memiliki gedung yang representatif
“UDD PMI Paser saat ini memiliki gedung pelayanan yang dilengkapi dengan peralatan lebih canggih. Diharapkan ini dapat meningkatkan layanan untuk memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit,” kata Yatiman.
PMI Paser, Yatiman, PMI Ranting Kecamatan