Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) memperkuat jiwa kemanusiaan para anggota Palang Merah Remaja (PMR) melalui ajang kompetisi kemanusiaan yang dikemas dalam Youth Red Cross Competition.
"Kompetisi ini bukan semata-mata tentang persaingan untuk merebut piala dan juara umum, melainkan sebuah laboratorium untuk membangun karakter," ujar Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, saat pembukaan Youth Red Cross Competition (YRCC) Kukar di Tenggarong, Jumat.
Melalui kompisi ini, lanjut ia, mental, kedisiplinan, kerja sama tim, dan jiwa kesatria anggota PMR ditempa, sedangkan kemenangan adalah bonus, tetapi pengalaman, persahabatan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa pulang adalah kemenangan yang sejati.
"Manfaatkan kegiatan ini untuk belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama. Pemkab Kukar menaruh harapan besar agar YRCC sering digelar karena sangat sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik dalam mewujudkan SDM Kukar yang unggul, berkarakter, dan memiliki kepedulian sosial tinggi," katanya.
Sementara Ketua PMI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sayid Irwan, saat menghadiri giat ini mengatakan, kegiatan PMI Kabupaten Kukar di era sekarang sangat luar biasa sehingga bisa dijadikan contoh bagi daerah lain.
"Kita ketahui bersama bahwa PMR adalah ujung tombak, dari PMR juga awal dari mencintai PMI. Dari kegiatan ini tentu bisa ditanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang sekarang makin tipis. Inilah ajang menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dari PMR," ujar Irwan.
Dalam kesempatan itu, Ketua PMI Kabupaten Kukar, Ismed menyebutkan bahwa pelaksanaan YRCC diadakan selama 4 hari dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2025, diikuti dari PMR di berbagai sekolah di Kukar dengan toral peserta mencapai 1.500 anak.
"PMR di sini terus dilakukan pembinaan, terutama pembinaan untuk 69 sekolah dasar, terdiri dari 5 sekolah PMR Mula, 29 PMR Madya, dan 35 PMR Wira. Mereka merupakan calon -calon relawan Kukar. PMR memiliki karakter kepedulian dan inspirasi bagi teman-teman sekolah," kata Ismed.
YRCC Kabupaten Kukar, lanjut ia, dimulai dari mendirikan kemah sendiri dan mempersiapkan peralatan mereka sendiri untuk melatih kemandirian.
Melalui giat ini juga diharapkan para peserta bisa menghadapi berbagai kondisi di lapangan di saat melakukan tugasnya sebagai PMR.
"YRCC ini disiapkan dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka karena sebelumnya mereka memang sudah dilatih. Di giat ini, PMI Kukar hanya mengarahkan dan memandu," kata dia.
