Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta kepada pengurus KONI setempat agar bisa mempertahankan posisi lima besar pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, seperti peringkat yang diraih pada PON XVIII/2012 di Riau.
"Kami di pemerintahan selalu mendukung pendanaan dalam pembangunan olahraga, seperti anggaran untuk sentralisasi atlet hingga pelaksanaan PON senilai Rp250 miliar," katanya saat Rapat Anggota Tahunan KONI Kaltim yang dibuka Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno di Samarinda, Senin.
Menurutnya, prestasi olahraga Kaltim harus tetap menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa. Menuju yang terbaik itu harus dibuktikan pada PON XIX di Jabar, sehingga paling tidak harus mempertahankan posisi lima besar.
Pada PON Riau 2012, Provinsi Kaltim menduduki peringkat lima besar nasional dengan perolehan 44 medali emas, 45 perak dan 50 perunggu.
"Ini berarti Kaltim masih terbaik di luar Jawa. Satu hal yang lebih membanggakan, meskipun Kaltim berada pada peringkat kelima, tetapi terasa sempurna karena ditutup dengan medali emas pada cabang olahraga sepak bola," kata Awang Faroek.
Oleh karena itu, dalam persiapan menuju PON 2016 di Jawa Barat, Kaltim menargetkan semua cabang olahraga harus tampil lebih baik dibanding PON 2012.
Guna menuju berbagai kegiatan keolahragaan yang akan datang, dia menilai penting adanya langkah-langkah persiapan sejak awal, selanjutnya dilakukan langkah-langkah strategis dan sistematis untuk menuju lebih baik.
Jika pada persiapan PON terdahulu Kaltim membuat program "Membangun Prestasi Emas Olahraga", maka hal ini perlu ditindaklanjuti lagi sehingga memperoleh prestasi tak kalah membanggakan.
Menurut Awang Faroek, perolehan prestasi pada PON 2012 patut menjadi renungan bagi seluruh jajaran KONI, karena uang rakyat yang digunakan untuk membiayai persiapan dan pengiriman atlet cukup besar, sehingga wajar kalau rakyat menuntut prestasi yang gemilang.
"Harapan terbesar saya tumpukan pada KONI Kaltim bersama pengurus provinsi cabang-cabang olahraga untuk melaksanakan program ini dengan melakukan pembinaan dan latihan, baik yang terpusat di daerah maupun dengan sistem sentralisasi," kata gubernur. (*)
Gubernur Minta Pertahankan Lima Besar Pon 2016
Senin, 16 Maret 2015 17:52 WIB