Kubar, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, menyebar 155 mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda yang sedang melakukan tugas kuliah kerja nyata (KKN) untuk mengabdi di 16 kampung/desa guna menularkan pengetahuan sesuai dengan keterampilan masing-masing.
"Program KKN bukan sekadar mata kuliah biasa. KKN tetapi adalah sebuah pengabdian ke masyarakat dan dedikasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Bupati Kubar Frederick Edwin saat menerima mahasiswa KKN Angkatan 51 dari Universitas Mulawarman di Sendawar, Kubar, Senin.
Ia mengatakan bahwa KKN ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami berbagai permasalahan yang ada di lapangan, serta berkontribusi dalam mencari solusi jika ada masalah di masyarakat.
Ia juga berpesan agar program KKN ini bisa bermanfaat dan menyentuh langsung dalam kehidupan masyarakat, maka para mahasiswa diingatkan untuk menjadi pendengar yang baik terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Mereka juga diajak memahami kearifan lokal tiap kampung yang berbeda, sehingga mereka diminta beradaptasi dengan lingkungan setempat agar kehadiran mereka memperoleh kesan mendalam.
"Selanjutnya, jangan ragu untuk berdiskusi dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga. Jalinlah komunikasi yang harmonis dan bangunlah kepercayaan. Ingatlah, keberhasilan program KKN sangat ditentukan oleh kemampuan kalian dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat," tutur bupati.
Sementara Erik Victory, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kubar mengatakan, KKN asal Universitas Mulawaran yang berjumlah 155 orang ini disebar di 16 kampung pada enam kecamatan.
"KKN ini berlangsung lebih dari satu bulan mulai 14 juli sampai 20 Agustus 2025. Kami berharap para mahasiswa aktif dan sering berkoordinasi dengan pemerintah kampung, berbaur dengan masyarakat, lembaga adat, dan menghormati budaya di masing-masing kampung," katanya.
Di kesempatan itu, Kiswanto yang merupakan perwakilan dari Universitas Mulawarman, mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang baik dari bupati dan pemkab setempat.
Ia pun berharap kehadiran para mahasiswa dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan kampung. Melalui program ini diharapkan lahir berbagai program inovatif yang bermanfaat baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, maupun tata kelola pemerintahan desa.
