Samarinda (ANTARA Kaltim) - Keberadaan dan kiprah anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kaltim membantu program pembangunan daerah sudah dirasakan manfaatnya. Pernyataan tersebut disampaikan Asisten Admimnistrasi Umum Setprov Kaltim Dr Meiliana, mewakili Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada pembukaan Konferensi VII Fatayat NU Kaltim, Jum'at (30/1) di Ruang Melati Hotel Mesra Samarinda.
Ke depan lanjut Meiliana, kehadiran Fatayat NU Kaltim perlu diperkokoh dengan kepemimpinan yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berwawasan luas dan profesional.
"Seluruh peserta konferensi dapat memilih pemimpin barunya dengan mengutamakan kader-kader yang handal dan berkualitas. Yaitu pemimpin yang memenuhi kreteria ideal, yang dapat membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik, dan berprestasi," kata Meiliana.
Meiliana mengingatkan, menjadi seorang pemimpin itu tidaklah mudah, karena akan menerima amanah dan tanggung jawab, yang tidak hanya dipertanggung jawabkan kepada organisasi, melainkan juga akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
"Karena itu, yang diperlukan adalah pemimpin yang mau dan siap bekerja, tidak hanya ambisius, tetapi juga menerima amanah dan menanggung resiko yang baik maupun tidak," pesan Meiliana.
Dikatakan, jika nanti terpilih pemimpin baru dan anggota yang duduk di dalam kepengurusan, hendaknya tetap mempertahankan keberadaannya, terus maju dan jaya, sehingga dapat berkiprah lebih banyak lagi dalam turut serta membangun daerah bangsa dan negara.
"Mengenai program kerja yang dijalankan, diharapkan program kerja harus sederhana, namun dapat dikerjakan dan menyentuh semua kepentingan anggota dan menyentuh masyarakat luas," kata Meiliana.
Sementara itu, Ketua Umum PP Fatayat NU Hj Ida Fauziah mengatakan, Fatayat NU memiliki peran untuk menjaga akidah Sunnatul Wal Jamaah. Karena itu, agar tidak sedikitpun menanggalkan NU di belakang kata Fatayat, karena Fatayat pada NU adalah salah satu alat NU pada segmen perempuan untuk menjaga nilai-nilai akidah Sunnah Wal Jamah.
"Diharapkan Konferensi VII Fatayat NU ini mampu mengagendakan langkah-langkah strategis Fatayat NU di Kaltim untuk lima tahun yang akan datang," pesan Ida.
Ida Fauziah sangat bangga, karena pengurus Fatayat NU Kaltim selama ini telah banyak mendarmabaktikan dirinya untuk kepentingan dan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan anggotanya.
"Melalui konferensi ke VII, siapapun yang terpilih nanti, tentu diharapkan bisa membawa Fatayat NU ke arah yang labih baik, lebih bermartabat serta profesional memegang amanat," kata Ida Fauziah. (Humas Prov Kaltim/mar)