Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam waktu dekat meluncurkan enam program utama gratispol yang menjadi komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung kemajuan daerah.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim Dasmiah di Samarinda, Selasa, mengatakan peluncuran program direncanakan bertepatan dengan Hari Kartini pada 21 April 2025 di Convention Hall Kompleks GOR Kadrie Oening Samarinda.
Enam program unggulan yang akan diluncurkan, yakni pendidikan gratis SMA/K hingga jenjang S3, Pelayanan Kesehatan Gratis Bermutu, Seragam Sekolah Gratis, Wifi gratis di seluruh desa, Gratis Biaya Administrasi Kepemilikan Rumah dan Gratis umrah bagi marbot masjid, dan perjalanan spiritual bagi penjaga rumah ibadah lain.
Menurut Dasmiah, saat ini persiapan untuk peluncuran program tersebut sedang disiapkan secara rinci dan detil. Mengingat ada beberapa perangkat daerah (PD) yang terlibat langsung dalam program yang digagas oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji ini.
“Kami ingin semua yang terlibat benar-benar bisa mempersiapkan dengan baik. Beberapa PD seperti Biro Kesra, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Diskominfo yang terlibat langsung untuk 6 program ini. Kami berusaha agar peluncuran program ini benar-benar bisa berjalan dengan baik,” ucap Dasmiah saat memimpin rapat persiapan di ruang Daya Taka.
Pada hari peluncuran, direncanakan berlangsung mulai pukul 10.00 - 22.00 Wita. Dengan rangkaian seremonial peluncuran di awal acara dan melibatkan 3.000 undangan di convention hall, kemudian bergeser di plenary lall untuk kegiatan eksibisi dan entertainment sampai malam hari dengan perkiraan warga yang akan terlibat sekitar 10.000 orang.
Dikatakan Dasmiah, pada acara hiburan juga akan melibatkan penampilan dari pekerja seni lokal, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, talkshow, stan pelayanan untuk masing-masing program unggulan yang diluncurkan, serta gim berhadiah untuk masyarakat yang hadir.
“Insya Allah kita siap mendukung program gratispol ini dengan semangat yang tinggi ya, yang diharapkan dapat mengubah wajah Kaltim dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya.
