Penajam (ANTARA Kaltim) - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Penajam Paser Utara, kembali menemukan dua orang terinfeksi HIV saat melakukan "Voluntary Counselling and Testing" (VCT) atau tes HIV terhadap 300 orang.
Sekretaris KPA Kabupaten Penajam Paser Utara, Jodi, Jumat mengungkapkan, dua orang yang ditemukan terinfeksi HIV tersebut, merupakan hasil VCT yang dilakukan KPA bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
VCT tersebut kata Jodi, dilakukan di sejumlah tempat hiburan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan dari 300 orang yang melakukan VCT tersebut dua orang diantaranya positif terinfeksi HIV.
Dengan tambahan dua orang positif terinfeksi HIV, maka jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Jodi, menjadi 29 orang.
"Hasil tes VCT terhadap 300 orang sudah kami terima, dua diantaranya positif HIV. Keduanya bekerja di salah satu tempat karaoke di Penajam," ungkap Jodi.
Kedua orang yang terinfeksi HIV itu tambah dia, warga luar Kalimantan Timur.
Kedua orang tersebut kata Jodi, terinfeksi HIV bukan saat bekerja di Penajam Paser Utara tetapi sewaktu masih bekerja di luar Kaltim.
Berdasarkan hasil VCT itu, juga kata Jodi ditemukan dua petugas puskesmas terinfeksi penyakit kelamin jenis sipilis.
"Keduanya diduga terinfeksi setelah pemeriksaan darah dan VCT. Tapi kami belum tahu kenapa bisa tertular penyakit kelamin, hasil pemeriksaan ini nantinya kami serahkan kepada yang bersangkutan," ujar Jodi.
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Eka Wardana mengatakan, belum menerima hasil laboratorium yang menyatakan dua tenaga medis di puskesmas terinfeksi penyakit kelamin jenis sipilis.
"Saya sudah mendengar ada tenaga medis yang diduga terinfeksi sipilis, tapi kami belum bisa pastikan apakah benar sebab menunggu hasil laboratorium baru bisa memastikan," ungkap Eka Wardana. (*)
KPA Penajam Temukan Dua Orang Terinfeksi HIV
Sabtu, 17 Januari 2015 2:10 WIB
Hasil tes VCT terhadap 300 orang sudah kami terima, dua diantaranya positif HIV. Keduanya bekerja di salah satu tempat karaoke di Penajam,"