Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri manufaktur berskala besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada triwulan III tahun 2014 tumbuh 2,25 persen dibanding periode yang sama 2013.
"Industri manufaktur atau pengolahan merupakan salah satu dari tiga unggulan ekonomi di Kaltim yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah," kata Kepala Tata Usaha BPS Kaltim, Achmad Zaini di Samarinda, Senin.
Industri pengolahan itu antara lain kayu, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), pupuk dan bahan kimia lain.
Achmad mengatakan nilai tambah yang dihasilkan dari industri pengolahan saat ini menjadi yang terbesar kedua kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Kaltim, setelah sektor pertambangan dan galian.
Hanya saja peranan terbesar dari sektor industri pengolahan masih didominasi oleh industri minyak dan gas yang mencapai 18,91 persen, sedangkan industri nonmigas memberikan kontribusi 5,62 persen.
Dia juga mengatakan pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang tersebut, tidak diimbangi oleh pertumbuhan industri manufaktur berskala mikro dan kecil yang justru mengalami penurunan hingga minus 4,51 persen di periode yang sama.
Industri manufaktur mikro dan kecil mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat, lantaran intensi tenaga kerja yang diserap dalam sektor ini relatif lebih banyak ketimbang industri manufaktur besar dan sedang, bahkan nilai investasinya juga lebih sedikit sehingga tingkat resikonya tidak terlalu tinggi.
Kondisi ini juga membuktikan bahwa industri manufaktur mikro kecil dapat lebih fleksibel atau mudah beradaptasi terhadap perubahan pasar karena jenis industri ini tidak terlalu terpengaruh terhadap tekanan eksternal.
Pengembangan industri manufaktur mikro dan kecil dapat memberikan kontribusi pada diversifikasi usaha dan percepatan struktur, sebagai pra kondisi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan berkesinambungan.
Sejumlah jenis industri manufaktur baik besar, sedang, mikro dan kecil yang sedang berjalan di Kaltim saat ini antara lain industri makanan, industri kayu, barang dari kayu, anyaman dan industri kimia serta barang-barang dari bahan kimia.
Kegiatan industri manufaktur di Kaltim tersebar di sejumlah kabupaten dan kota, sedangkan sejumlah wilayah menjadi kantong industri adalah Balikpapan dengan industri pengolahan minyak dan gas, mesin dan peralatan.
Kemudian Kota Samarinda dengan industri pengolahan kayu, mesin, dan peralatan, Tarakan dengan industri pengolahan ikan, Bontang dengan industri pupuk, kimia dan gas. (*)
BPS: Industri Manufaktur Kaltim Tumbuh 2,25 Persen
Senin, 10 November 2014 11:35 WIB
Industri manufaktur atau pengolahan merupakan salah satu dari tiga unggulan ekonomi di Kaltim yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah,"