Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 4.874 petugas Sensus Ekonomi (SE 2016) di ProvinsiKalimantan Timur siap melakukan pendataan dari rumah ke rumah untuk mendapatkandata akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan pemerintah menetapkan kebijakanekonomi.
"Semua petugas yang statusnyaPetugas Pemeriksa Lapangan (PML) maupun Petugas Pencacah Lapangan (PCL) sudahkami latih. Terakhir pelatihan di Kota Bontang yang pelatihannya berakhirSenin, pekan lalu," ujar Kepala Tata Usaha Badan Pusat Statistik ProvinsiKaltim Achmad Zaini di Samarinda, Selasa.
Pelatihan digelar dua kali, yakni olehBPS Provinsi Kaltim dan oleh BPS di masing-masing kabupaten/kota. Untuk BPSKaltim melatih instruktur dari kabupaten/kota, selanjutnya masing-masinginstruktur melatih di daerahnya demipembekalan petugas ke lapangan.
Menurutnya, pelatihan intensif perludilakukan sebelum petugas diterjunkan ke lapangan agar mereka bener-benarmemperoleh data yang akurat, tidak terjadi doubel data atau tidak melewatkanrumah tangga dalam pendataannya.
Saat petugas datang ke rumah penduduk,lanjut dia, apabila dalam rumah tangga tidak ada kegiatan ekonomi mikro, kecil,maupun besar, maka petugas tidak melanjutkan pertanyaan, tetapi jika dalamrumah tangga ada kegiatan ekonomi, maka petugas melanjutkan pertanyaan yang jumlahnyamencapai 70 variabel.
Data yang dihasilkan dari SE 2016 dinilainyasangat bermanfaat bukan hanya bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan, tetapijuga bermanfaat bagi pelaku usaha dan seluruh lapisan masyarakat karena hasilSE 2016 mencakup data dasar seluruh kegiatan ekonomi, kecuali sektor pertanian.
SE 2016 dilaksakan selama satu bulanpada 1-31 Mei guna mendapatkan informasi dan potret utuh perekonomian, sehinggamenjadi landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasionalmaupun regional.
"Sedangkan rincian petugas sensusdi lapangan yang sebanyak 4.874 orang tersebut adalah di Kabupaten Paserterdapat 299 petugas, Kabupaten Kutai Barat terdapat 166 orang, Kabupaten KutaiKartanegara sebanyak 676 orang, Kota Bontang 259 petugas," kata Zaini.
Berikutnya Kabupaten Kutai Timurterdapat 368 petugas, Kabupaten Berau sebanyak 253 petugas, Kabupaten PenajamPaser Utara terdapat 148 petugas, Kabupaten Mahakam Ulu terdapat 29 petugas,Kota Balikpapan terdapat 1.249 petugas,dan Kota Samarinda sebanyak 1.427 petugas. *